Pabrik Pengolahan Getah Karet Terbakar, Penyebabnya Diduga Oven Pengering Meledak

- 20 September 2021, 23:27 WIB
NURHANDOKO WIYOSO/PR  Kobaran api telah melalap bangunan pabrik pengolahan  getah karet milik PTPN VIII di Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Senin 20 september 2021, siang.
NURHANDOKO WIYOSO/PR Kobaran api telah melalap bangunan pabrik pengolahan getah karet milik PTPN VIII di Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Senin 20 september 2021, siang. /Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Musibah kebakaran menimpa Pabrik pengolahan getah karet milik PTPN VIII di Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, kebakaran Senin 20 September 2021 siang.

Penyebabnya secara pasti belum diketahui. Namun dugaan sementara akibat dipicu meledaknya oven pengering.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh karyawan yang saat itu tengah melakukan aktivitas produksi. Karyawan itu kaget ketika melihat kobaran api disertai dengan kepulan asap dari ruang pengasapan getah karet.

Baca Juga: Membunuh Pacarnya dengan Sadis, Seeorang Pemuda Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup

Mereka berupaya memadamkan kobaran api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di tempat tersbeut. Namun upayanya tidak berhasil.

Kobaran api dengan asap hitam semakin tidak terkendali. Tidak hanya ruangan oven pengering, api juga membakar bagian atap yang cukup tinggi.

Kemudian mereka melaporkan kejadian itu kepada petugas BPBD.Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Banjar langsung datang ke lokasi kejadian. Setelah dua jam, kobaran api baru berhasil dipadamkan.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Tes Prakerja Gelombang 22 Keluar? Catat Tanggalnya!

Dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Pelaksana Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi mengatakan telah terjadi kebakaran yang menimpa pabrik pengolahan karet milik PTPN.

Setelah menerima laporan, pihaknya lasngung mengirimkan tim bersama dengam mobil Pemadam kebakaran.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah