Ciamis Rangking 5 se Jabar Daerah Rawan Bencana, Warga Diminta Waspada

- 15 September 2021, 23:38 WIB
 NURHANDOKO WIYOSO/PR  Keterangan ft: Pergerakan tanah dan longsor di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu.
NURHANDOKO WIYOSO/PR Keterangan ft: Pergerakan tanah dan longsor di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu. /Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, mengingatkan warga yang tinggal di wilayah rawan bencana lebih waspada, seiring dengan datangnya musim hujan.

Wilayah tatar galuh Ciamis termasuk daerah rawan bencana mulai dari banjir, longsor, pergerakan tanah hingga angin puting beliung.

“Kami menyusun peta kerawanan bencana Ciamis berdasar kondisi saat ini. Kabupaten Ciamis salah satu wilayah di Jawa barat yang memiliki risiko kerawanan bencana cukup tinggi,” Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Ciamis Agus Yani, Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Berangkat dari Sebuah Bibit Ulat Sutra Pengrajin Berhasil Kembangkan Produksi

Dia mengatakan datangnya musim hujan diiikuti dengan semakin tinggi potensi terjadinya bencana alam. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan segera menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.

“Ketika musim hujan, potensi bencana lebih tinggi. Kondisi ini yang harus kita waspadai bersama,” tutur Agus Yani seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat.

Berdasar catatan kerawanan bencana, lanjutnya, potensi pergerakan tanah dan longsor banyak ditemukan di wilayah Ciamis utara, di antaranya Kecamatan Tambaksari, Panumbangan, Panawangan, Panjalu, Kawali, Cihauerbeuti.

Sedangkan rawan banjir dan angin puting beliung terdapat di Ciamis selatan, di antaranya Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar, Lakbok, Pamarican, Purwadadi. Wilayah tersebut tidak jauh dari aliran sungai, seperti Sungai Citanduy, Sungai Cileueur , Sungai Cikaso, Sungai Ciseel dan lainnya.

Baca Juga: Sepak Bola: Gosens Selamatkan Atalanta dengan Poin Terakhir di Liga Champions Melawan 10 Pemain Villarreal

“Wilayah yang rawan longsor atau pergerakan tanah, karena topografi tanahnya banyak berbukit. Sedangkan ancaman banjir terjadi di sekitar aliaran Sungai Citanduy, dan beberapa anak sungai lainnya. Saat musim hujan debit ari sungai meningkat tajam,” tambah Agus Yani.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah