PRIANGANTIMURNEWS- Menyambut Hari Batik Nasional yang telah di tetapkan berdasarkan fakta sejarah jatuh setiap pada tanggal 2 Oktober.
Tanggal 2 Oktober 2009, Unesco telah menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia. Pada waktu itu proses pengakuan dan pengukuhan batik mengalami proses yang sangat panjang.
Tasikmalaya merupakan salah satu kawasan sentra produksi batik yang ada di Jawa Barat dengan memiliki keanekaragam dan kekhasan motif batik buhun.
TCIC (Tasik Creatif) kerjasama dengan Badut Tasikmalaya memperingati Hari Batik Nasional dengan melakukan kunjungan sekaligus melihat proses produksi batik yang dipandang cukup rumit dan unik.
Baca Juga: Resep Makanan Macaroni Schotel Simpel dan Mudah Dipraktekin di Rumah
Perform Badut juga membentangkan poster di beberapa titik di pusat keramaian lampu Stopan, alun-alun, Taman Kota, Bank BRI, Bank BNI,
Badut juga melaksanakan podcast bersama Ketua TCIC, pengrajin Batik Tasik, mengupas sejarah Batik di Tasikmalaya dan perkembangan Industri kreatif Batik di saat pandemi, bertempat di simpoel kopi Jalan Yudanegara, samping Hotel Horison Tasikmalaya.
Pemilik Rumah Jigi Batik, Rini Susanti (49) mengatakan, ditengah kondisi pandemi Covid-19 kondisi batik mengalami penurunan produksi dan penjualan.