WASPADA dan HATI-HATI, Paham Radikal NII Telah Merasuki Puluhan Remaja di Garut

- 6 Oktober 2021, 23:52 WIB
Musyawarah para tokoh masyarakat/ulama bersama pihak pemerintahan dan MUI di Kantor Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota  Selasa 5 Oktober 2021.
Musyawarah para tokoh masyarakat/ulama bersama pihak pemerintahan dan MUI di Kantor Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota Selasa 5 Oktober 2021. /Aep Hendy/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS- Bagi orang tua yang memiliki anak remaja baik laki-laki maupun perempuan harus waspada dan hati-hati.

Saat ini mulai muncul kembali faham-faham radikal dengan sasara para anak-remaja.

Dan ini faham radikal itu kini kembali muncul di Kabupaten Garut, yakni faham Negara Islam Indonesia (NII).

Baca Juga: Cara Memilih Vaksin yang Tepat sesuai Dengan Usia menurut dr Siti Nadia Tarmidzi

Faham Negara Islam Indonesia (NII) yang terbilang
radikal ini melanda puluhan remaja yang berada di kawasan perkotaan Garut tepatnya di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Kemunculan paham NII di wilayah perkotaan Garut ini telah membuat heboh warga. Kekhawatiran pun muncul sehingga warga langsung melaporkan hal
ini ke pihak pemerintahan setempat dan para tokoh agama.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Kelurahan Sukamentri, Suherman, membenarkan adanya indikasi kemunculan paham NII di wilayahnya. Hal ini bermula dari adanya seorang
remaja warga Kelurahan Sukamentri yang dilaporkan orang tuanya karena diduga telah terpapar paham NII.

Baca Juga: Warga Binaan Lapas Garut yang Dapat Kiriman Sabu-sabu, Kena Sanksi dan Dikurung di Ruang Khusus

Salah seorang warga Suherman mengaku saat ini ada seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga mempunyai akidah yang menyimpang akibat paham NII yang dianutnya.

"Ada seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga mempunyai akidah yang menyimpang akibat paham NII yang dianutnya. Karena khawatir, warga termasuak orang tuanya kemudian melaporkan hal ini ke pihak kelurahan," ujar Suherman, Rabu 6 Oktober 2021.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x