Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Meninggal Sehari Setelah Divaksin, Komda KIPI Jabar Lakukan Observasi
Dia berharap agar kasus tersebut dapat dituntaskan. Sehingga bisa mengungkap sebenarnya kronologi kejadian. “Ada yang bilang kejadiannya di bagian tengah, ada pula yang di sisi dekat dengan bagian sungai yang dangkal,” ujarnya.
Sebelum kejadian, sebenarnya mereka sudah diperingatan oleh warga setempat yang tengah mancing ikan di Leuwi Ili. Rombongan agar tidak menyeberang di titik tersebut, karena dalam.
Serta diarahkan agar ke bawah sedikit yang airnya dangkal. Tidak diketahui pasti, mereka menyeberang hingga tenggelam.
Baca Juga: Mengharukan,Karung Berisi Sampah yang Dikumpulan Siswa MTS Korban Tenggelam Masih Teronggok
Sementara itu Yayan, anggota BPBD Ciamis mengatakan tetap bersiaga di lokasi kejadian hingga pukul 9.00 WIB. Selain untuk mengamati lokasi juga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Setelah dihentikan, tadi pagi, kami tetap siaga di lokasi,” katanya.
Dia mengungkapkan, lokasi Leuwi Ili memiliki kedalaman bervariasi mulai dangkal hingga sedalam lima meter. Semula, lanjutnya tidak mengetahui kejadian tersebut merenggut banyak korban. Hal itu disebabkan terbatasnya informasi.
“Awalnya menerima informasi tenggelam dan diselamatkan. Sedangkan berapa yang tenggelam tidak ada keterangan. Ketika sedang diskusi, mendadak ada yang melihat tubuh korban. Akhirnya kami kerahkan seluruh kekuatan,” ujarnya.
Baca Juga: Update Gempa Bumi di Bali, Berikut Jumlah Korban Jiwa dan Daerah yang Terdampak
Yayan menambahkan, data yang diterima yang belum pulang ke sekolah hanya 4 orang, kemudian bertambah 9 dan terakhir 10 orang seorang perempuan. Akan tetapi ketika jenazah kesepuluh diangkat, ternyata laki-laki.