Bupati Ciamis Herdiat: Musibah Susur Sungai Menewaskan 11 siswa Jangan Terjadi Lagi

- 18 Oktober 2021, 06:40 WIB
upati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra dan Sekda Ciamis Tatang menyerahkan santunan kepada keluarga Aditya di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Minggu 17 Oktober 2021.  Almarhum merupakan salah satu dari 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung yang tenggelam saat mengikuti susur sungai.
upati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra dan Sekda Ciamis Tatang menyerahkan santunan kepada keluarga Aditya di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Minggu 17 Oktober 2021. Almarhum merupakan salah satu dari 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung yang tenggelam saat mengikuti susur sungai. /NURHANDOKO WIYOSO/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Musibah susur sungai Cileueur yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru diharapkan jangan sampai terulang kembali.

Kejadian tersebut, menjadi pembelajaran bersama serta bahan evaluasi ke depan.

“Ke depan kami harapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Musibah ini cukup yang terakhir,” demikain diungkapkan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat melayat ke rumah salah satu korban warga Banjarsari Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Mau Tahu Bocoran Prediksi Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22, Catat Tanggalnya


Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan santunan untuk keluarga korban tragedi susur sungai asal Ciamis yang menelan 11 korban jiwa siswa MTs Harapan Baru Cijantung.

Salah satunya untuk keluarga almarhum Aditya Maulana, di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Minggu 17 Oktober 2021.

Santunan langsung diberikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, didampingi Wakil Bupati Yana D Putra dan Sekda Ciamis Tatang. Selain memberikan santunan juga mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban.

Baca Juga: Bolehkah Mengajukan Pendaftaran BLT UMKM Dua Kali? Begini Penjelasannya

“Kedatangan kami ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab. Ciamis serta Pemprov. Jabar atas peristiwa yang menimpa ananda. Kami juga meyampaikan belasungkawa kepada keluarga Aditya, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, masuk surganya Allah,” kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

Dia mengaku sangat berduka atas insiden susur sungai yang mengakibatkan meninggalnya 11 siswa MTs Harpan Baru, Cijantung.

Kejadian tersebut, lanjutnya, menjadi pembelajaran bersama serta bahan evaluasi kedepan. “Ke depan kami harapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Musibah ini cukup yang terakhir,” tuturnya.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap 4 dan 5 di 6 Provinsi Ini Tidak Bisa Cair, Ini Alasannya

Herdiat mengatakan, dari 11 korban tenggelam di Leuwi Ili Sungai Cileueur, Desa Utama, Kecamatan Cijejungjing, 3 diantaranya adalah warga Ciamis. Sedangkan 8 korban lainnya berasal dari Prov. Jateng dan Jakarta.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dua kali mendatangi tempat kejadian.

Herdiat menilai kondisi aliran sungai di tempat tersebut, pada bagian atas arusnya terlihat tenang, akan tetapi bagian bawah mengalir deras dan memutar, karena merupakan belokan aliran sungai.

Seperti diberitakan sebelumnya 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung tewas tenggelam di Leuwi Ili Sungai Cileuer, Desa Uatama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada hari Jumat 15 Oktober 2021.

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Cirebon Senin 18 Oktober 2021 serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan

Mereka tengah mengikuti kegiatan kepanduan ,susur sungai sekaligus menyingkirkan sampah.

Naas, ketika menempuh perjalanan rute terakhir menuju Pondok Pesantren Cijantung, mereka tenggelam saat menyeberangi sungai.

Selain 11 meninggal dunia, dua orang selamat, yakni seorang siswa dan pembina.

Imbas dari kejadian tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis mengeluarkan edaran yang melarang seluruh kegiatan ekstrakurikuler di luar sekolah.

Sementara itu Kepolisian Resor (Polres) Ciamis masih mendalami kasus tersebut.***(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah