RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya Terus Penuhi Kebutuhan Darah

- 19 Oktober 2021, 20:00 WIB
RSUD Dokter Soekardjo tasikmalaya saat menggelar donor darah.
RSUD Dokter Soekardjo tasikmalaya saat menggelar donor darah. /PRIATIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Untuk memenuhi kebutuhan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Tasikmalaya.

RSUD dan Permatadora Tasikmalaya mengajak seluruh lapisan masyarakat di berbagai kalangan untuk donor darah untukembantu pasien yang membutuhkan transfusi darah.

Hal tersebut dibenarkkan Direktur RSUD Tasikmalaya, Dr.Wasisto, kata dia dengan melakukan donor darah ini untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Update Top 20 Besar Rating Acara TV Hari Ini 19 Oktober 2021

"Jadi kita terus berupaya bersama Permatadora dan para OKP yang ada di wilayah Kecamatan Cibeureum untuk mengajak pendonor yang iklas guna membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Diungkapkkan DPK KNPI Kecamatan Ciberem Ajang Moch Miftahul Falah menyebut, kami sebagai generasi muda sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah di RSUD Dokter Soekardjo.

"Bentuk kepedulian kami beserta para OKP ini mudah mudahan bisa mengurangi beban rumah sakit dalam memberikan transfusi darah yang selama ini kekurangan darah," ujarnya.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Lengkap Dengan Artinya, Dilaksanakan Besok 20 Oktober 2021

Ajang juga menyebut, setetes darah itu sangat berarti. Namun kepedulian masyarakat terhadap donor darah di Kota Tasikmalaya khususnya di wilayah Kecamatan Ciberem saat masih berkurang.

Selain itu Ajang juga menyebut, tidak dipungkiri minimnya pengetahuan masyarakat terkait pengetahuan tentang darah masih dianggap harus bayar. Pedahal tidak.

Masyarakat juga harus tahu, bahwa jika ada biaya saat sedang melakukan transfusi darah di PMI atau di UTD RS itu bukan untuk kepentingan Rumah Sakit.

Baca Juga: BMKG Bandung Jelaskan Kondisi Curah Hujan di Wilayah Bandung Raya dan Beberapa Daerah di Jawa Barat

Akan tetapi untuk blBiaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) di laboratorium yang memang tidak dianggarkan oleh pemerintah. Artinya biaya ini di tanggung oleh pasien yangembutuhkan transfusi darah.

"Kami kedepan DPK KNPI Cibeureum akan menjadikan giat kemanusiaan ini sebagai prioritas. Namun ini juga tetap membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama teman teman dari OKP atau organisasi lainnya," ujar Dr Wasisto, seraya dirinya menyampaikan, hasil dari donor darah tersebut mendapat 35 labu.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah