Pamit ke Orangtua Latihan Volly, Pulang Siswa SMP Udah Jadi Mayat

- 20 Oktober 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. /Dok. Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Peristiwa tenggelam yang menewaskan siswa SMP kembali terjadi di Ciamis.

Musibah kali ini menimpa Andi Hilmi, siswa SMP N 1 Kecamatan Pamarican, tewas tenggelam di air terjun atau Curug Wadas, Rabu 20 Oktober 2021.

Sebelumnya masih segar dalam ingatan kasus 11 siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing, Ciamis  tenggelam di Sungai Cileueur.

Baca Juga: YUK CEK NAMAMU, Siapa Tahu Nggak Lolos Penerima BLT UMKM BPUM, Klik eform.bri.co.id/bpum

Anggota Tagana Ciamis, Baehaki Efendi mengatakan, sebelum musibah terjadi Andi pamit kepada keluarganya izin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, bola voli.

Usai latihan, korban bersama temannya tidak langsung pulang ke rumah. Mereka menuju Curug Wadas di Dusun Lumbungsari, Desa Pamarican.  

“Usai latihan, tidak langsung pulang. Bersama temannya bermain perahu-perahuan. Diduga saat bermain korban terjatuh, tidak bisa menyelamatkan diri, karena tidak bisa berenang,” kata Baehaki.

Baca Juga: Apakah Kamu Masuk Kriteria Peserta Kartu Prakerja, Simak Penjelasannya

Mendengar ada orang tenggelam, warga langsung mendatangi lokasi kejadian.

Saat ditemukan tubuh korban sudah mengambang. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Pamarican untuk dilakuan pemeriksaan.

“Selanjutnya diserahkan kepada keluarga. Setelah beberapa saat dikebumikan di permakaman setempat,” tuturnya.

Baehaki menambahkan, pada saat kejadian arus air sungai tidak begitu besar. Hanya saja beberapa bagian pada bagian bawah terdapat aliran air yang memutar. “Ada pusaran air yang cukup kuat,” ungkapnya.

Baca Juga: Aksi Ganda Mbappe-Messi Membawa PSG Menang atas Leipzig

Sementara itu terkait dengan kasus tenggelamnya 11 siswa MTs Harapan Baru, di Leuwi Ili Sungai Cileueur,Jumat, 15 Oktiber 2021, Satreskrim Polres Ciamis masih melakukan penyelidikan.

Petugas sudah minta keterangan beberapa saksi, baik warga sekitar mauun pihak sekolah.   

“Kami masih mendalami, masih lidik (penyelidikan) kasus susur sungai. Beberapa saksi baik warga dan pihak sekolah juga sudah diminta keterangannya,” tutur Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena.

Baca Juga: Dua Pencuri Babak Belur Dihakimi Massa, Kepergok Saat Curi Motor

Seperti diberitakan sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung meninggal akibat tenggelam saat mengikuti kegiatan susur sungai di Sungai Cileueuer.

Selain menyusur sungai, kegiatan yang diikuti sekitar 150 siswa itu, sekaligus mengambil sampah.

Insiden terjadi, ketika mereka perjalanan menempuh rute terakhir menuju Pondok Pesantren Cijantung.

Baca Juga: Milan Tidak Putus Asa Setelah Kembalinya Liga Champions yang Sulit

Saat menyeberang di Leuwi Ili, Sungai Cileueur,  diduga terpeleset hingga  tenggelam karena tidak bisa berenang. Dalam kejadian tersebut,  11  siswa meninggal, dua orang berhasil diselamatkan.***(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah