Kadinkes Siap Dukung Penekanan Penurunan AKI dan AKB

- 11 November 2021, 23:37 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat (baju putih) dalam ekspos berbagai usulan penanganan dan penekanan penurunan AKB dan AKI.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat (baju putih) dalam ekspos berbagai usulan penanganan dan penekanan penurunan AKB dan AKI. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Dr Uus Supangat mengucapkan, terimakasih kepada Kemenkes dan RSUP Jakarta.

Semoga kehadiran dari Kemenkes dan RSU Persahabatan bisa membatu menurunkan AKI dan AKB khususnya di RSUD Dr.Soekardjo.

Perlu disampaikan bahwa apa yang di harapkan dari Kemenkes, dan RSUP ini terkait dengan penanganan dan penurunan AKI dan AKB sedang dilakukan evaluasi.

"Penanganan melalui safe asesmen baik di Dinkes mau pun di RSU salah satunya terkait penanganan AKI dan AKB," kata, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat di Aula Bappelitbangda Kamis 11 November 2021.

Baca Juga: RSUD Dokter Soekardjo Usulkan Beberapa Poin Penting AKI dan AKB

Harus kita ketahui bersama bahwa angka kematian ibu dan neo natal tahun ini di Kota Tasikmalaya cukup tinggi mencapai 80 persen.

80 persen itu dibanding tahun sebelumnya. Terjadi puncak kenaikan pada bulan Juli 2021. Penyebabnya, disamping dampak covid-19 juga ada yang dari efek pendarahan dan lainnya.

Dari data yang kita sampaikan kepada Kemenkes hasil evaluasi AKI dan AKB itu hampir 70 persen kasus meninggal terjadi di RSUD Dokter Soekardjo.

"Tentu ini kedepan harus di perbaiki khusunya dari aspek pelayanan," kata, Uus.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah