Namun disayangkan dari anggaran senilai 749 ratus juta yang dibagi dua paket itu tidak ada penjelasan detail untuk apa saja anggaran keperluan diantaranya tarling yang nominalnya hampir setengah miliar rupiah itu.
Baca Juga: Ngabuburit Butuh Asupan Misteri? Deretan Film Bertemakan Misteri Ini Menarik Buat Kamu Tonton
Saat ditanya soal anggaran 749 juta dan peruntukan secara detil Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalya, Mohammad Zen, tidak bisa memberi penjelasan, ironisnya malah Ia bilang takut salah.
Untuk mengetahui anggaran tarling sebesar Rp495,5 juta Ia menyarankan untuk menanyakan langsung ke bagian kesra.
Yang jelas maksud dari kegiatan itu, sebagai upaya membangun silaturahmi dengan masyarakat.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tasikmalaya, Sobari, mengatakan, agenda tarawih keliling itu memang hanya akan digelar satu kali, tidak dilakukan bergilir atau keliling dari satu desa ke desa lain.
"Adapun anggaran keperluan tarling sebesar Rp495,5 juta, itu akan digunakan untuk belanja sajadah, mukena, jam dinding, dan sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat."kata, Sobari.
Sobari juga menyebut, sedangkan yang Rp253,5 juta hanya untuk makan dan minum dalam tarawih keliling yang hanya digelar sekali itu.
Disinggung soal dampak positif agenda tarling bagi masyarakat yang sedang dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi.