Partai Golkar, PAN, PPP Pernah Berkuasa di Kota Tasikmalaya, Bagaimana di 2024?

- 30 Mei 2022, 08:16 WIB
Apa kabar kursi Wali Kita Tasikmalaya di 2024
Apa kabar kursi Wali Kita Tasikmalaya di 2024 /PRMN/PRITIMNEWS/NANANG YUDI/

Syarif Hidayat-Cecep Bagja meraih 34 persen dan harus mengakui kemenangan pasangan Budi Budiman-Dede Sudrajat sehingga menjadi pemenang dengan Raihan suara 58 persen. Budi -Dede pun menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2012-2017.

Dikarenakan sudah menjabat Wakil Wali Kota Tasikmalaya selama dua periode, Dede Sudrajat di Pilkada 2017 menjadi lawan tangguh Wali Kota Petahana Budi Budiman.

Baca Juga: KASUS SUBANG: Yoris Melanjutkan Operasional Yayasan, Kuatkah dengan Situasi Sekarang?

Pelaksanaan Pilkada Kota Tasikmalaya yang digelar 15 Februari 2017 lalu dikuti tiga pasangan Calon Wali Kota yaitu Budi Budiman-Muhammad Yusup diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan meraih 151.931 suara atau 40,06 persen.

Kemudian pasangan Dede Sudrajat-Asep Hidayat diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 141.854 suara atau 37.40 persen. 

Dan pasangan Dicky Candranegara- Denny Romdony yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 85.510 suara yang diraih atau 22.54 persen.

Baca Juga: Luna Maya Bagikan Momen Bersama Siwon Super Junior

Budi Budiman pun terpilih kedua kalinya untuk periode 2017-2022 sebagai Wali Kota Tasikmalaya dengan Wakilnya Muhammad Yusup.

Dosen Statistik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya, Taufiq Rohman memprediksi Pemilu serentak dilaksanakan 2024 sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. maka konstelasi Pilkada di Kota Tasikmalaya akan lebih terbuka.

Dikarenakan alasannya, Pilkada Serentak 2024 tidak ada kandidat petahana. Maka seluruh kandidat calon kepala daerah memiliki peluang yang sama karena semuanya berawal dari nol atau start from zero dalam mengelola popularitas dan elektabilitasnya dimata masyarakat.

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah