Baca Juga: Presiden Ukraina Desak Sekutu untuk Kirim Senjata Berat di Tengah Gempuran Ukraina
"(Tulisan korban) salah satunya berisi permohonan maaf korban pada orangtuanya, karena sudah tidak suci lagi. Dalam surat itu juga korban menuliskan jika guru yang seharusnya melindungi korban malah merenggut kesuciannya," tutur Sumarni.***