Mahasiswa yang Tergabung dalam GenBI Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pangandaran

- 6 Juli 2022, 23:00 WIB
 Mahasiswa yang tergabung GenBI melakukan penanaman trumbu karang di laut Pangandaran
Mahasiswa yang tergabung GenBI melakukan penanaman trumbu karang di laut Pangandaran /Edi Mulyana/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS - Untuk menjaga kelestarian alam Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya dan mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) Tasikmalaya melakukan Transplantasi Terumbu Karang.

Transplantasi Terumbu Karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi.

Melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru.

Baca Juga: BURSA TRANSFER PEMAIN: Ini Alasan Cristiano Ronaldo Gabung Chelsea?

Teknik transplantasi terumbu karang dilakukan oleh BI Tasikmalaya dan 95 orang dari mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya dan Universitas Galuh Ciamis yang tergabung pada Generasi Baru Indonesia (GenBI) Tasikmalaya.

Transplantasi karang dapat dilakukan untuk berbagai tujuan yakni, untuk pemulihan kembali terumbu karang yang telah mengalami kerusakan yang disebabkan banyak fakto termasuk akibat letusan Gunung Galunggung dan juga prilaku manusia.

Penanaman trumbuk karang juga selain menjaga keberlangsungan alam, juga untuk pemanfaatan terumbu karang secara lestari perdagangan karang hias.

Penanaman terubu karang juga untuk perluasan terumbu karang, juga tujuan pariwisata, meningkatkan kepedulian masyarakat akan setatus trumbuk karang, tujuan perikanan dan lainnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Paramore, Decode yang Jadi Soundtrack Film Twilight

Deputi Kepala BI Tasikmalaya, Nurtjipto menyebut, ade ade ini adalah sebagai agen perubahan, agen perubahan ini tidak hanya mengedukasi dari segi ekonomi.

"Ade ade mahasiswa ini juga sekarang berinisiatif edukasi kepada masyarakat terutama pada wisatawan mengenai lingkungan dengan transplantasi terumbu karang."kata Nurtjipto di Pintu Cagar Alam Pangandaran Rabu 6 Juni 2022.

Menurutnya, keadaan terumbu karang di seluruh Indonesia ini memang sangat memprihatinkan, dari 30 persen terumbu karang yang tersisa hanya 5 persen lebih, terkecuali dengan di Pangandaran juga.

Baca Juga: Presiden Jokowi Meninjau Dua Infrastruktur yang Dibangun di Kabupaten Nias Barat

Dengan adanya adek adek ini diharapkan sebagai langkah awal supaya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dan wisatawan akan pentingnya kelestarian alam termasuk ke terumbu karang.

"Hari ini dari rencana sekitar 100 modul trumbu karang kira kira hari ini hanya 20, karena tergantung dari cuaca arus bawah laut dan sebagai nya."katanya.

Kita juga dalam penanaman terumbu karang sama sama memperhatikan keselamatan dalam penanaman terumbu karang. Luasannya kira kira 50 meter.

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG TERKINI: Saksi Banyak yang Bohong, Penyidik Akan Lalukan Pemeriksaan Ulang

Sesuai dengan tema, Save The Earth Save The Coral Reefs. Kegiatan ini kemaren 5 Juni diawali dengan bersih bersih pantai kemudian hari ini penanaman trumbuk karang.

Ade Ade GenbBI ini merupakan bagian dari Bank Indonesia yang telah menerima beasiswa.

Mudah mudahan dengan adanya aksi bersih bersih pantai dan menanam trumbu karang bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk tetap peduli terhadap lingkungan.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x