Network
PRIANGANTIMURNEWS- Anak adalah kepercayaan dan titipan dari sang ilahirobi Allah ajawajala. Anak harusnya dibesarkan dan di didik agar menjadi anak yang soleh dan solahah.
Anak adalah sebagai masadepan bagi kedua orangtua, keluarga dan juga untuk negara. Kehadiran anak kedunia ini juga anugrah yang harus disyukuri jangan sebaliknya malah dibenci.
Seperti halnya seorang anak perempuan berumur 2 tahun, tinggal di Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya.
Baca Juga: Masuk Bursa Pilkada 2024, Atalia Praratya Akui Sudah Direstui Ridwan Kamil Maju Pilwalkot Bandung
Miris anak yang baru 2 tahun belum mengerti apa apa seyogyanya sangat membutuhkan dan perhatian dari orangtua. malah sebaliknya dianiaya oleh ibu kandung sendiri.
Korban dianiaya hingga mengalami luka yang sudah mengering di pelipis dan hidung. sedangkan ditangannya terdapat luka bekas benda tajam.
Akibat perbuatannya Sabtu 11 Februari 2023 akhirnya terduga pelaku sudah diamankan di MaPolres Tasikmalaya.
Baca Juga: Bupati Rudy Gunawan Berikan Tanggapan Terkait Adanya Kelompok yang Protes Raperda Anti-LGBT di Garut
"Awalnya saya mendapatkan informasi dari perangkat desa atas adanya dugaan tindak kekerasan terhadap anak," kata PJS Kepala Desa Mandalahayu Paris Hermawan Minggu 12 Februari 2023.
Parid menyebut, dirinya mengetahui ada dugaan tindak kekerasan terhadap anak selepas magrib, jadi kami pun belum tahu percis ceritanya seperti apa, hingga terjadi dugaan penganiayaan.
"Pastinya kami pemerintah Desa dan Kecamatan di Dampingi oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya berupaya yang terbaik melakukan perlindungan bagi korban," ujarnya.
Baca Juga: Tanda Gangguan Kecemasan pada Jiwa dan Solusinya, Simak Kata Dokter !
Informasi yang didapat kata, Parid terdapat luka yang sudah kering di bagaian pelipis sebelah kiri, kemudian di hidung, kalau di tangan ada bekas benda tajam.
Luka yang sudah mengering itu belum bisa diketahui sejak kapan anak di aniyaya. Mungkin sudah terjadi beberapa hari yang lalu, lantaran lukanya di hidung dan pelipis sudah kering.
"Terduga pelaku tiada lain ibu kandung korban, hanya belum bisa pastikan, apakah ada gangguan jiwa atau tidak. Namun menurut kabar dari Kepala Dusun setempat mengarah ke (Depresi), lantaran kakak kandung korban pernah dianiaya," ujar Parid.
Baca Juga: Kisah Haru Tragedi Gempa Turki, Seorang Korban Melantunkan Ayat Suci Al Qur'an Ketika Ditemukan!
"Yang jelas dari peristiwa ini belum bisa dipastikan apa motif yang sebenarnya, karena menurut kabar yang diterima satgas KPAID katanya faktor ekonomi," ujarnya.
Diketahui terduga pelaku tinggal bersama suaminya dab kedua anaknya.
Namun untuk terduga pelaku sudah di amankan oleh Polsek Salopa dan langusung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya untuk dilakukan pendalaman.***
