Waduh! Tiang dan Tong Sampah Malioboro Hazet Tasikmalaya Rusak, Buat Netizen pun Geram

- 15 Maret 2023, 18:03 WIB
Potret tiang pembatas Jalan Hazet yang rusak /kabar-priangan.com/Dian Maldini
Potret tiang pembatas Jalan Hazet yang rusak /kabar-priangan.com/Dian Maldini /

PRIANGANTIMURNEWS- Baru berusia lima bulan, tiang pembatas dan tong sampah di Malioboro Hazet, Kota Tasikmalaya rusak dan buat netizen geram.

Jalan HZ Mustofa sebelumnya sudah memiliki wajah baru yang lebih cantik dan rapi dihiasi oleh tiang payung emas, tiang pembatas jalan, dan payung khas Tasikmalaya.

Diresmikan bersamaan ulang tahun Kota Tasikmalaya pada bulan Oktober 2022 lalu, oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: 4 Korban Longsor Empang Bogor belum Ditemukan, Alat Berat Sulit Masuk, 2 Orang Tewas, di Antaranya Balita

Namun, baru menginjak usia lima bulan saja, ternyata banyak tangan-tangan jahil yang merusak fasilitas umum tersebut.

Laporan tersebut dimuat dalam Kabar Priangan pada Minggu sore, 12 Maret 2023 yang menyampaikan sebanyak dua tiang di Malioboro Hazet alami kerusakan.

Kabar tersebut kemudian diperbaharui pada Selasa, 14 Maret 2023 bahwa jumlah total yang rusak sebenarnya ada sekitar 30 tiang dan yang terlepas ada tujuh.

Baca Juga: Kisah Haru Ali bin Ali Thalib Ketika Ramadhan Akan Berakhir

Bahkan bukan cuma itu, yang membuat geram warga Tasikmalaya adalah tong sampah yang memiliki tulisan  'Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya' juga rusak.

Kerusakan yang terjadi pada tong sampah tersebut adalah, terlepasnya bak dari tiang penyangganya.

Ini menjadi permasalahan dan tantangan yang serius untuk pemerintahan Kota Tasikmalaya, terutama untuk aparat keamanan wilayah tersebut.

Baca Juga: Hebat! Potret Seorang Pria Tua Nekat Menantang Bahaya Demi Menyambung Hidup

Pasalnya banyak dugaan kerusakan terjadi salah satunya ada pelaku perusakan tempat tersebut, dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab ketika malam hari.

Akan tetap, terkait tiang dijabarkan lebih lanjut pada hari Rabu, 15 Februari 2023 pukul 10:00 WIB telah dilakukan perbaikan secara bertahap.

Yudi, pengawas lapangan dari CV Ertiga menyampaikan total jumlah yang dilakukan perbaikan setidaknya ada 23 tiang.

"Jalur Barat totalnya 15 tiang dan Timur ada 8 tiang. Kami akan perbaiki secepatnya mengingat kawasan ini masih dalam perawatan,” ungkap Yudi.

Baca Juga: Hebat! Potret Seorang Pria Tua Nekat Menantang Bahaya Demi Menyambung Hidup

Dalam proses perbaikan tersebut, diapresiasi oleh para pengunjung yang melewati Jalan HZ Mustofa. Beberapa ada yang mengabadikan dan memviralkan kondisi tersebut.

Banyak berbagai komentar terkait permasalahan kerusakan tersebut, salah satunya disampaikan oleh Ikin Suhendar yang merupakan pengayuh becak.

"Banyak tiang yang gojlag rusak, termasuk keramik-keramiknya pecah. Bahkan ada satu tiang yang hilang, entah kemana,"  ungkap Ikin.

"Harusnya ini di las pakai besi, bukan pakai kaleng, karena kualitas bak sampahnya jelek jadi rusak, seperti pengangguran dan asal-asalan bikinnya," lanjutnya.

Baca Juga: Buah Persik Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan

Dirinya menyarankan pada dinas terkait untuk menggunakan besi yang benar-benar tidak mudah rusak ketika diangkat.

Ikin juga menduga memang ada tangan jali pihak yang merusak tiang tersebut, ketika aparat sedang tak bertugas terutama malam.

Awan, yang merupakan pekerja yang disuruh oleh Dinas Umum dan Tata Ruang (PUPR) menyampaikan kondisi dari tiang tersebut.

Dirinya memaparkan bahwa paku penahan tiang pembatas jalan yang rusak sekarang diganti dengan besi las sedalam 50 centimeter.

Baca Juga: Sekjen Kemenkumham RI Minta Pegawai Jangan Pamer Hidup Mewah

"Jadi seperti ini. Penyebab rusak tiang-tiang ini karena paku dan material cornya yang tidak sesuai," ujar Awan

"Awalnya kan menggunakan paku bor, jelas itu tidak cocok dipasang. Sedangkan kalau di paten langsung menggunakan besi pasti tahan," tambah Awan

"Kenapa lima puluh senti, karena pakunya supaya tembus langsung ke aspal. Supaya tahan maksimal," akhirinya

Beberapa saran dan kecaman pun datang dari netizen warganet, menyayangkan kejadian tiang pembatas dan tong sampah yang rusak tersebut:

Seperti yang disampaikan oleh akun @aldy.febrianmisbach, bahwa dirinya mengaku melihat beberapa orang yang menggeser tiang pembatas demi memfoto motor di trotoar baru:

Baca Juga: NGERI! Potongan Tubuh Manusia Ditemukab dalam Koper Merah di Bogor

"Malem2 pernah liat anak2 remaja tanggung geserin tiang pagar agar motor mereka masuk ke trotoar untuk foto"

Juga akun @bang_vedro_simister yang terlanjur geram dengan beberapa kerusakan yang ada:

"Ini yg rusaknya wajib dihukum berat karena merusak fasilitas umum, maksud dan tujuan nya apa dia," ujarnya

"Membangun tidak merusak la, hidup di Tasik hirup oksigen di Tasik tapi rusak Tasik, gak tau malu" lanjutnya

Kemudian hal serupa juga disampaikan oleh akun @andirhmn: "Yang parkir motor ke trotoar juga masih banyak,apalagi klo malam hari"

Baca Juga: Jiwa Sosial Anak Siswa SMPN 3 Kota Tasik Viral Sumbang Sepatu

Juga ada akun yang memberikan saran untuk melakukan perubahan untuk tiang pembatas seperti yang disampaikan oleh akun @iman.10mei:

"Saran sj buat dinas terkait,,mending jangan pakai pembatasan rantai aja pa, selain cpt rusak keliatan kurang bagus, sempit"

Artikel serupa juga tayang di: kabarpriangan.pikiran-rakyat.com***

Sumber: kabarpriangan.pikiran-rakyat.com

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x