Buntut Minta THR, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Geruduk Kantor BNN Tasikmalaya

- 13 April 2023, 11:40 WIB
 Pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Tasikmalaya saat menyerahkan THR uang palsu dan setandan pisang  ke salah seorang staf  BNN Kota Tasikmalaya pada Rabu, 13 April 2023/Cep Adi Abdul Rojaq/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
Pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Tasikmalaya saat menyerahkan THR uang palsu dan setandan pisang ke salah seorang staf BNN Kota Tasikmalaya pada Rabu, 13 April 2023/Cep Adi Abdul Rojaq/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Viralnya surat permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) BNN Tasikmalaya, bukan hanya mendapat reaksi dari netizen, tetapi respon dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Tasikmalaya.

 

Hal ini dibuktikan dengan 'digeruduknya' kantor BNN Kota Tasikmalaya pada Rabu, 12 April 2023.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan keresahan IPNU terhadap perilaku Kepala BNN Kota Tasikmalaya yang mengirimkan surat permintaan THR kepada PO Budiman perusahaan angkutan ternama di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Kabar Terkini! Anggota BNN Tasikmalaya Berinisial K, Benar Positif Narkoba, Ini kata Kasi Umum Adi Rustawa

Aksi kecewa IPNU dengan mendatangi kantor BNN Kota Tasikmalaya didukung oleh Ketua IPNU Kota Tasikmalaya, Cep Adi Abdul Rojaq kepada priangantimurnews.pikiran rakyat.com pada Kamis pagi, 13 April 2023.

“Kemarin (Rabu, 12 April) kami dari IPNU mendatangi kantor BNN Kota Tasikmalaya sebagai bentuk kekecewaan dan keresahan kami khususnya dari pelajar NU Kota Tasikmalaya,” ujar Cep Adi.

Masih kata Cep Adi, tindakan Kepala BNN Kota Tasikmalaya yang mengirimkan surat permintaan THR kepada PO Budiman membuat nama BNN Tasikmalaya tercoreng.

Baca Juga: Anggota BNN Tasikmalaya Dijemput Petugas BNNP Jabar Diduga Positif Narkoba, Benarkah?

“Tindakan Kepala BNN Tasikmalaya yang seharusnya fokus terhadap pemberantasan narkoba membuat nama BNN Kota Tasikmalaya tercoreng.” lanjut Cep Adi.

 

Para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama tersebut menyampaikan mengecewakan dengan memberikan bingkisan THR .

Tetapi THR yang diberikan merupakan uang kertas mainan dan setandan pisang mentah.

Mengenai pemberian pisang, masih menurut Cep Adi adalah simbol dari para petani di daerah yang kapanpun siap memberikan THR kepada BNN Tasikmalaya.

Baca Juga: Surat Pengajuan THR Kepada PO Budiman Viral, Akun Instagram BNN Kota Tasikmalaya Digeruduk Warganet!

" Pemberian setandan pisang adalah simbol yang mewakili petani di daerah-daerah yang siap memberikan THR kepada BNN terkait hal yang merugikan tersebut," lanjutnya.

Tindakan Kepala BNN Tasikmalaya yang mengirimkan surat permintaan THR kepada PO Budiman menjadi kecemasan bagi pelajar yang tergabung dalam IPNU ini.

“Kami khawatir dengan adanya permintaan THR tersebut nantinya akan merusak reputasi BNN oleh sikap yang dilakukan oleh Kepala BNN Kota Tasikmalaya, yang mengemis-mgemis minta THR kepada salah satu perusahaan bis di Tasikmalaya,” kata Cep Adi.

Lebih lanjut Ketua IPNU Kota Tasikmalaya ini menyampaikan ajakan kepada masyarakat Kota Tasikmalaya untuk bersama-sama berdonasi memberikan THR kepada BNN Tasikmalaya.

 

Baca Juga: Tindaklanjuti Pengajuan THR ke PO Bus, Kepala BNN Tasikmalaya Diperiksa BNNP Jabar

“Ajakan pemberian THR kepada BNN Tasikmalaya ini sebagai bentuk ejekan dan kekecewaan warga masyarakat Kota Tasikmalaya terhadap sikap yang dilakukan oleh Kepala BNN.” tambah Cep Adi.

Di akhir perbincangan, Cep Adi Abdul Rojaq mengatakan bahwa kemungkinan dari IPNU akan melakukan aksi lanjutan lagi.

“Bisa saja kami akan melakukan aksi lanjutan. Bisa saja dengan konsep treatrikal,” pungkasnya.

Pada aksi tersebut sangat disayangkan karena para pelajar yang tergabung IPNU Kota Tasikmalaya tidak bisa bertemu langsung dengan Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim. Karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota.

Baca Juga: DUH! BNN Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus Budiman, Surat Ditarik Pasca Dikecam Netizen

Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim sendiri sudah menyampaikan permohonan maaf atas surat permohonan THR kepada PO Budiman tersebut dan mengakui bahwa tindakannya salah dan merupakan kekhilafan dirinya.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah