Baca Juga: BNN Kota Tasikmalaya Ungkap Soal Proposal Minta THR Idul Fitri, Begini Fakta Sebenarnya
"Untuk kasus itu, kami sebagai anggota tidak tahu akan hal itu. Itu silahkan ditanyakan kepada kepala BNN," ungkapanya
Surat tersebut dengan cepat menyebar di kalangan grup Whatsapp masyarakat dan wartawan Kota Tasikmalaya.
Kendati demikian, kepala sudah mengakui bahwa tindakan tersebut merupakan kelalaian institusi yang dipimpinnya.
Tak ada kaitan dengan minta THR
Sementara ada kabar lain, ada anggota BNN Kota Tasikmalaya positif narkoba. Hasil tes urine positif narkoba jenis sabu.
Bahkan isu tersebut lebih dulu mencuat di Kota Tasikmalaya sebelum Surat permintaan THR viral di media massa.
Menanggapi isu tersebut, Kepala Seksi Umum BNN Adi Rustawa membenarkannya. Adi menyebut anggota tersebut berinisial K, terbukti positif setelah dilakukan tes urine.
"Ya betul saudara K setelah dilakukan tes urine yang merupakan bagian dari pembinaan dinyatakan positif narkoba," kata Adi kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di Kantor BNN Jl Dewi Sartika Kamis 13 April 2023.
Meski demikian Adi menyampaikan bahwa terjaringnya salah satu anggota BNN yang positif narkoba tidak ada kaitannya dengan surat minta THR.