PRIANGANTIMURNEWS- Dalam artikel ini, akan kami sajikan daftar 5 klub teratas di abad ke-21 yang telah berhasil meraup keuntungan dan paling banyak menghasilkan uang dengan penjualan pemain di bursa transfer.
Jumlah transfer saat ini memang menjadi semakin besar dengan transfer 100 juta euro sekarang menjadi tema umum di kalangan elit klub Eropa.
Sejak kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain dengan nilai transfer senilai 222 juta euro pada tahun 2017, pasar transfer mengalami inflasi yang sangat besar.
Setelah transfer pemain Brasil itu, Kylian Mbappe, Philippe Coutinho, Joao Felix dan banyak lainnya juga melakukan pergerakan besar-besaran dengan uang besar.
Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini hari ini - Sabtu 16 Oktober 2021: Sepertinya Anda Sedikit Stres
Sementara harga yang meningkat telah mempengaruhi pembeli, itu juga membantu klub meraup keuntungan maksimum melalui penjualan pemain mereka.
Dengan demikian, klub telah mampu menghasilkan banyak uang dari penjualan pemain tersebut.
Sementara beberapa klub dari mereka telah meraup keuntungan lebih banyak dalam beberapa tahun terakhir, yang lain juga telah menghasilkan penjualan uang besar sejak awal abad ini.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Bahas 6 Agenda Jelang G20 Untuk Indonesia
Dengan bantuan data dari transfermarkt, setidaknya, ada lima klub yang paling banyak meraup keuntungan dan menghasilkan banyak uang dari penjualan pemain di abad ke-21.
Itu adalah campuran klub yang menarik, dari elit Eropa yang cenderung beroperasi baik dari pembelian dan penjualan tinggi, hingga tim yang secara religius mencari dan mengembangkan bakat sebelum menjualnya.
Jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima klub yang paling banyak meraup keuntungan dan paling banyak menghasilkan uang dari penjualan pemain pada abad ke-21:
Baca Juga: Horoskop Cancer Hari Ini - Sabtu 16 Oktober 2021: Perbaiki Kesehatan Anda
5. Real Madrid, meraup keuntungan: 1,29 miliar euro
Real Madrid tidak diragukan lagi merupakan salah satu klub paling sukses di abad ke-21 dan masih tetap menjadi tujuan utama para pemain.
Apakah itu Ronaldo Nazario, Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane atau mungkin Kylian Mbappe di masa depan, tim Spanyol ini selalu mampu menarik para superstar ke dalam klub.
Tetapi sementara Madrid identik dengan biaya transfer yang besar dan skuad yang luar biasa, mereka juga tahu persis bagaimana meraup keuntungan dari bintang yang tidak diinginkan.
Presiden Florentino Perez khususnya sangat cerdik di bursa transfer.
Baca Juga: Risma Siap Mundur Jika Tidak Mampu Jadi Menteri
Dengan demikian, klub telah menghasilkan pendapatan mengejutkan sebesar 1,29 miliar euro dari penjualan pemain di abad ke-21.
Cristiano Ronaldo tetap menjadi rekor kepergian klub setelah ia dijual ke Juventus seharga 117 juta euro pada 2018.
Sementara itu, pemain seperti Angel Di Maria, Alvaro Morata, dan Mesut Ozil juga telah menghasilkan banyak keuntungan dan uang untuk Los Blancos.
Akademi Madrid, La Fabrica, juga menjadi sumber pemasukan utama bagi raksasa La Liga.
Baca Juga: Soal Kekerasan Mahasiswa di Tangerang, Kompolnas Minta Harus Ada Evaluasi dan Perbaikan
Beberapa pemain, termasuk pemain seperti Achraf Hakimi, Sergio Reguilon dan Marcos Llorente, lulus dari akademi dan dijual dengan harga yang lumayan.
Akibat pandemi Covid-19, Real Madrid tidak menghabiskan banyak uang di bursa transfer dalam dua musim terakhir.
Namun, klub telah mendapatkan keuntungan yang layak dari penjualan pemain.
Karenanya, Madrid akan terlihat menghabiskan banyak uang musim panas mendatang, dengan pemain seperti Erling Haaland dan Mbappe disebut-sebut sebagai target potensial bagi klub.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2021, Diperingati Pada 22 Oktober 2021
4. SL Benfica - meraup keuntungan: 1,31 miliar euro
Satu-satunya klub yang memiliki pengeluaran bersih positif (Pendapatan-Pengeluaran) dalam daftar ini adalah SL Benfica.
Mereka telah menjual sejumlah pemain akademi muda untuk mendapatkan keuntungan yang sehat.
Akademi klub telah menghasilkan sejumlah talenta top dalam beberapa tahun terakhir, dengan penjualan mereka mendorong Benfica ke tempat keempat dalam daftar ini.
Joao Felix tetap menjadi penjualan terbesar mereka hingga saat ini setelah lulusan akademi itu bergabung dengan Atletico Madrid pada 2019 dengan nilai 127 juta eurk.
Baca Juga: 17 Kata-kata Mutiara Sambut Hari Maulid Nabi 2021, Diperingati Pada 19 Oktober 2021
Tapi dia bukan satu-satunya bintang homegrown yang dijual untuk mendapatkan keuntungan yang sehat.
Pemain seperti Ruben Dias (€68m), Ederson (€40m), Axel Witsel (€40m), dan Renato Sanches (€35m) semuanya telah lulus dari klub dan telah dijual dalam jumlah besar.
Klub memiliki bakat untuk mencari bakat Amerika Selatan. Angel Di Maria dan David Luiz awalnya dibawa ke Eropa oleh Benfica, sebelum dipindahkan untuk keuntungan yang rapi.
Benfica hanya menghabiskan 682,65 juta euro untuk transfer yang berarti dalam hal pembelanjaan bersih, pihak Portugal telah menghasilkan 624,94 juta eurk kekalahan di abad ini.
Baca Juga: INI DAFTAR NAMA 11 Siswa MTS Harapan Baru Meninggal pada Kegiatan Susur Sungai Cileueur Ciamis
Penjualan pemain mereka tidak terlalu mempengaruhi skuad sejak mereka berhasil memenangkan liga Portugal tujuh kali di abad ke-21.
Mereka juga kerap berlaga di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.
The Eagles jelas merupakan salah satu klub paling dikelola dengan baik di dunia.
3. Inter Milan - meraup keuntungan: 1,32 miliar euro
Inter Milan adalah salah satu klub paling populer dan bersejarah di Eropa dan Italia.
Pakaian garis biru hitam yang terkenal dari Inter Milan telah dikenakan oleh beberapa bintang sepak bola terbaik, yang telah melakukan perdagangan mereka di San Siro yang ikonik.
Tapi seperti kebanyakan klub di seluruh Eropa, Inter sering dipaksa untuk mengucapkan selamat tinggal kepada bintang mereka setiap kali tawaran yang tepat tiba.
Mereka mengandalkan pendapatan transfer untuk memiliki skuad yang seimbang yang dapat menantang trofi domestik dan Eropa.
Penjualan terbesar Inter terjadi musim panas ini ketika mereka menjual penyerang Belgia Romelu Lukaku ke Chelsea dengan nilai transfer 115 juta euro.
Baca Juga: Kemensos RI akan Hentikan Bantuan Sosial Tunai (BST) Setelah Herd Immunity Tercapai
Kepindahan achraf Hakimi senilai 60 juta euro ke Paris Saint-Germain pada musim panas yang sama juga merupakan salah satu penjualan terbesar mereka.
Khususnya, klub juga menghasilkan uang paling banyak di Eropa dari transfer musim panas ini.
Selain itu, klub juga telah mengawasi kepergian Zlatan Ibrahimovic (€69,5 juta), Mauro Icardi (€50 juta), Ronaldo (€45 juta) dan Mario Balotelli (€29,5 juta) selama abad ke-21.
Inter juga telah menjual beberapa bintang terbesar mereka karena krisis keuangan musim panas ini tetapi klub terus tampil baik.
Mereka pasti akan berharap untuk bangkit dari situasi ini sekali lagi.
2. Chelsea - meraup keuntungan: 1,34 miliar euro
Chelsea telah menjadi raksasa belanja pada tahun 2003 ketika klub dibeli oleh miliarder Roman Abramovich.
Sejak kepemilikan klub berubah hampir 20 tahun lalu, The Blues telah menghabiskan ratusan juta untuk pemain baru.
Ini telah melihat klub menjadi kekuatan tidak hanya di Liga Premier tetapi juga Eropa, dan memungkinkan mereka untuk memenangkan beberapa trofi.
Tapi klub juga telah membuat beberapa penjualan besar-besaran selama waktu itu.
Mereka baru-baru ini menjadi salah satu tim terbaik di dunia dalam mengembangkan anak-anak muda dan menjualnya demi keuntungan.
Akademi Cobham klub telah menjadi sumber pendapatan reguler bagi klub, baik itu dari pinjaman atau dari kepergian permanen.
Namun, Chelsea sering dikritik karena kurangnya jalur bagi pemain akademi untuk diintegrasikan ke dalam tim utama.
Baca Juga: Kronologis Meninggalnya 11 Siswa Mts Harapan Ciamis yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Cileueur
Namun, kepergian terbesar Chelsea adalah kepergian jimat mereka, Eden Hazard, yang pergi ke Real Madrid pada 2019 dengan nilai transfer 115 juta euro.
Penjualan besar lainnya termasuk Diego Costa (€60m), Oscar (€60m), David Luiz (€50m) dan Juan Mata (€45m).
Penjualan klub terbesar dari pemain akademi adalah dari Tammy Abraham (€40m) dan Fikayo Tomori (€29m) yang keduanya berangkat musim panas ini ke Roma dan AC Milan.
Chelsea terus menjadi klub yang pintar di pasar transfer dan jelas merupakan salah satu klub yang telah mampu membenarkan pengeluaran besar mereka dengan pendapatan yang mereka hasilkan.
Baca Juga: Hanyutnya Siswa Mts Harapan Ciamis, Kwarda Jabar Atalia Praratya Ajak Insan Pramuka Shalat Gaib
1. Juventus - meraup keuntungan: 1,45 miliar euro
Raksasa Italia Juventus adalah klub yang paling diuntungkan dari penjualan pemain di abad ke-21.
Bianconeri adalah klub Italia yang paling dominan dalam sejarah dan bagian dari kesuksesan itu dibangun dengan sangat cerdik di pasar transfer.
Nyonya Tua dikenal sebagai Raja transfer gratis dan telah melakukan beberapa transfer bosman yang sangat baik selama bertahun-tahun.
Tetapi Juventus juga menggelontorkan uang tunai dan memecahkan rekor transfer pada superstar seperti Roberto Baggio dan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: BERITA DUKA: 11 Siswa MTS Harapan Baru Meninggal Dunia Saat Kegiatan Susur Sungai Cileueur Ciamis
Keberangkatan Paul Pogba ke Manchester United pada tahun 2016 seharga 105 juta euro pada tahun 2016 adalah penjualan terbesar yang dilakukan oleh tim yang berbasis di Turin di abad ke-21.
Secara mengejutkan, kepergian terbesar kedua mereka terjadi pada tahun 2001, ketika Zinedine Zidane dijual ke Real Madrid seharga 77 juta euro. Itu adalah transfer rekor dunia pada saat itu.
Penjualan penting juventus lainnya termasuk Joao Cancelo (€65m), Miralem Pjanic (€60m), Leonardo Bonucci (€42m) dan Arturo Vidal (€39m).
Meskipun menjual begitu banyak pemain besar, Juventus telah berhasil memenangkan Serie A sebanyak 11 kali selama abad ini dengan sembilan kemenangan beruntun terjadi antara 2011-12 dan 2019-20.
Hal ini menunjukkan bahwa petinggi klub telah melakukan pekerjaan yang cukup baik dalam mengelola keuangan mereka dan juga tidak memberikan dampak negatif di lapangan.***