PRIANGANTIMURNEWS- Manajer OGC Nice Christophe Galtier memuji Lionel Messi menjelang pertandingan timnya melawan PSG.
Orang Prancis itu ditanya tentang kedatangan Lionel Messi di Ligue 1 dan apa artinya bagi liga dan negara secara keseluruhan.
Lionel Messi telah tertangkap basah karena tidak tampil ke tingkat yang diharapkan dari pemain bertubuh tinggi selama masa jabatannya di PSG sejauh ini.
Namun, Galtier percaya bahwa pemain Argentina itu harus diberi waktu untuk beradaptasi dengan liga.
Baca Juga: Kepala Daerah di Pritim dan BI Sepakat Pulihkan Perekonomian
Dia mengatakan dalam hal ini, 'Messi telah menghabiskan 99% karirnya di sebuah klub. Dia tiba di usia 13 tahun di FC Barcelona. Itu normal baginya untuk mengambil beberapa waktu untuk beradaptasi dengan klubnya, mitranya, dengan model permainan, dengan hidupnya. Mungkin sulit melawan Saint-Etienne. Kondisi permainan tidak mudah baginya.'
Lionel Messi membantu ketiga gol PSG dalam kemenangan 3-1 melawan Saint Etienne terakhir kali. Namun, terlepas dari beberapa pandangan sekilas, pemain Argentina itu telah menjadi bayangan pemain di Barcelona.
'Akan sangat menyenangkan untuk melihatnya' Galtier tentang Lionel Messi menjelang pertandingan Nice melawan PSG.
Baca Juga: Tonton YouTube Video Hemat Data Internet Dengan Unduh Melalui Aplikas Vidmate Downloader
Galtier juga berbicara tentang betapa senangnya dia melihat Lionel Messi bermain secara langsung pada hari Rabu. Namun, dia juga berseru bahwa dia tidak ingin superstar Argentina itu muncul melawan Nice.
Dia menjelaskan, “Pada bola mati, dia menjatuhkan bola di tempat yang seharusnya. Akan sangat menyenangkan melihatnya. Kami mendapat hak istimewa di Prancis untuk memiliki pemain ini di kejuaraan kami. Saya senang menontonnya. Saya harap kita tidak akan melihatnya. dia terlalu banyak pada Rabu malam. Saya berani berharap pemain saya tidak akan menontonnya bermain.'
Baca Juga: Manchester City Akan Bersaing dengan Barcelona
Pertandingan melawan Nice akan menjadi yang pertama bagi Lionel Messi sejak dianugerahi Ballon d'Or. Pemain Argentina itu mengalahkan orang-orang seperti Robert Lewandowski dan Jorginho untuk mengklaim Ballon d'Or ke-7 yang memperpanjang rekornya. Pemain Argentina itu tentu ingin menampilkan performa yang kuat untuk PSG menyusul kemenangan bersejarahnya.***