PRIANGANTIMURNEWS- Senegal akhirnya melenggang dan bermain di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar setelah mengalahkan Mesir 3-1 melalui adu penalti.
Pertandingan dua leg Senegal vs Mesir itu berakhir menjadi 1-1 secara agregat menyusul gol bunuh diri Hamdi Fathi pada menit keempat di leg kedua.
Pertandingan Senegal vs Mesir kemudian dilanjutkan dengan adu penalti yang menggemakan kembali kenangan final Piala Afrika pada bulan Februari lalu.
Baca Juga: Ini Doa Jelang Bulan Ramadhan Beri Rasa Tentram, Menurut Ustadz Adi Hidayat,
Senegal kemudian menang, dengan Sadio Mane memukul penalti yang menentukan untuk The Lions of Teranga. Namun, kehilangan rekan Liverpoolnya, Mohamed Salah, adalah poin pembicaraan besar setelah pertandingan Selasa malam (29 Maret).
Mohamed Salah melepaskan tendangannya yang terlalu tinggi di atas mistar dan kegagalan itu dipicu oleh pemain keduabelas Senegal (para pendukung Senegal) yang menyoroti mata penyerang Liverpool itu dengan laser hijau.
Hal ini tentu akan menimbulkan banyak perdebatan tentang laser yang menyinari Mohamed Salah yang membuat Mesir gagal melaju ke putaran Piala Dunia FIFA 2022.
Baca Juga: Muhammadiyah Telah Menetapkan Awal Puasa 2 April 2022, Pemerintah Masih Menunggu Sidang Isbat
Mohamed Salah hanya bisa menyaksikan Ismaila Sarr, Bamba Dieng dan Mane semuanya mengirimkan tendangan penalti mereka untuk mengirim Senegal lolos.
Senegal sekali lagi menang atas Mesir dengan cara yang kontroversial pada Selasa malam.
Senegal adalah tim yang lebih baik untuk sebagian besar pertandingan leg kedua hari Selasa.
Dan pertandingan itu adalah mimpi buruk yang berulang untuk Mohamed Salah dan timnya karena mereka sekali lagi kalah dalam adu penalti.
Baca Juga: Tenang di Setiap Keadaan, Inilah 4 Zodiak yang Cocok Dijadikan Istri
Mesir berhasil mencapai Piala Dunia FIFA 2018 empat tahun lalu, tetapi harus tersingkir di babak penyisihan grup. Mereka mengincar usaha lain di panggung dunia sepak bola internasional tetapi itu tidak berhasil.
Sementara itu, Sadio Mane dan Senegal akan pergi ke Piala Dunia sebagai pemegang Piala Afrika. Mereka akan berusaha untuk maju lebih jauh dari babak grup, setelah baru saja disingkirkan ke tempat kedua oleh Jepang pada 2018 di grup mereka.
Kekalahan leg pertama mereka dari Mesir Jumat lalu adalah kekalahan pertama mereka dalam 14 pertandingan internasional. Oleh karena itu, oposisi akan lelah dengan ancaman mereka begitu Piala Dunia datang akhir tahun ini.
Baca Juga: Anggaran Ibu Kota Negara Baru Mahal: Pemerintah ajak Masyarakat Patungan
Untuk Sadio Mane dan Mohamed Salah, perhatian akan beralih ke upaya klub mereka saat Liverpool melanjutkan pengejaran empat gelar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mereka akan menghadapi Benfica di perempat final Liga Champions UEFA dan Manchester City di semifinal Piala FA.
Dan mereka juga terkunci dalam pertempuran dengan pasukan Pep Guardiola untuk gelar Liga Premier.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp akan berharap penyerang Mesir dan penyerang Senegal itu segera kembali dari tugas internasionalnya.***