PRIANGANTIMURNEWS - Liga 1 musim 2021-2022 telah usai dan menempatkan PERSIB berada di posisi runner up dibawah Bali United yang menjadi juara kompetisi.
PERSIB otomatis akan berlaga di piala AFC. Disamping itu, kabar tidak enak menghampiri Maung Bandung.
Setiap tim sepak bola, termasuk PERSIB akan mengalami keluar masuknya pemain.
Baik itu berkaitan dengan kontrak habis ataupun menambah kekuatan tim dengan menambah pemain baru.
Baca Juga: 6 Tips Aman Puasa Bagi Penderita Asam Lambung Naik, Simak Selengkapnya
Siapa pemain yang bertahan atau dilepas tentu baru akan diputuskan hasil evaluasi dari tim pelatih dan manajemen.
Termasuk bagaimana masa depan pemain asing PERSIB asal Palestina Mohammed Rashid pun menjadi tanda tanya.
Nampaknya, sang pemain sekarang hanya fokus dulu menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan di negara asalnya.
"Saya tidak tahu apa-apa, fokus saya sekarang hanya menjalankan ibadah Ramadhan. Pulang ke rumah dan akan menikmatinya bersama keluarga," ujarnya ketika diwawancara di salah satu restoran di Kota Bandung, Jumat 1 April 2022.
Baca Juga: Menurut Data Kemenkes 23,57 Juta Orang Sudah Divaksin Booster
Pemain timnas Palestina itu memaparkan kondisinya bersama PERSIB saat ini. Kontraknya sudah habis bersama Maung Bandung terhitung sejak tim memainkan laga kontra Barito Putera.
"Selesai. Kontrak saya selesai dengan PERSIB sejak laga terakhir," kata Rashid.
Dia mengaku ada tawaran perpanjangan kontrak dari pihak manajemen. Namun pemain berusia 26 tahun tersebut belum bisa memberi keputusan mengenai kelanjutan karirnya.
Disinggung mengenai ketertarikan tim lain. Rashid dengan tegas menyebut belum ada klub Indonesia yang menjalin komunikasi.
Baca Juga: Wendy Red Velvet Terdeteksi Positif COVID-19, Ini Penjelasan SM Entertainment
Namun, dirinya tidak menampik ada proposal yang masuk dari luar negeri. Seperti tawaran yang datang dari klub asal Mesir.
"Dari Indonesia tidak ada. Tidak ada yang berbicara dengan saya dari Indonesia. Dari luar negeri ada dari Mesir. Tapi bukan dari Indonesia," ujarnya.
Mungkin saja ini menjadi musim pertama dan terakhirnya bermain di Indonesia. Namun menurutnya itu hal normal ketika ada pesepakbola pergi mencari pelabuhan baru yang lebih baik untuk karirnya. Kini dia masih mencari tawaran yang terbaik untuk masa depannya.***