Simone Inzaghi: Spesialis Kudeta Serie A yang Berhutang 1 Gelar Serie A Bagi Inter

18 Mei 2022, 20:26 WIB
Ilustrasi Simone Inzaghi/Instagram @simoneinzaghifp /

PRIANGANTIMURNEWS- Sejauh ini, musim 2021/22 berjalan baik buat 'alenatore' Inter, Simone Inzaghi.

Pelatih berusia 46 tahun itu udah mengawinkan 2 gelar domestik (Coppa Italia dan Supercoppa) untuk Inter, dan masih aktif di trek perburuan gelar juara Serie A.

Sampai pekan ke-37, timnya 'cuma' terpaut 2 poin dari pimpinan klasemen yang juga rival sekota, AC Milan.

Kalo ngomongin gelar juara, Simone yang sebelumnya ngelatih Lazio selama 5 musim (2016-2021) sih udah pernah ngerasain jadi kampiun.

Baca Juga: Gara-Gara Lift Rusak Anggota DPR RI Terjebak, Anggarkan 55 Milyar

Tapi, gelarnya masih sebatas level turnamen (2 Supercoppa dan 1 Coppa), belum sampai liga.

Makanya, kalau Inter bisa 'nyalip' Milan di pekan terakhir nanti (Milan mesti kalah dari Sassuolo), itu 'kan jadi titel mayor perdana Simone.

Memang lumayan sulit bagi Inter-yang kalah head-to-head dari Milan musim ini bisa juara, karena mereka cuma bisa berdoa supaya Sassuolo 'membabat' Milan nanti.

Di sisi lain, Inter pun wajib menang dari Sampdoria. Tapi, semua masih bisa terjadi. Simone sendiri udah gak asing soal kudeta dan mengkudeta gelar liga kayak gini. Dia jago bikin sakit hati tim pesaing.

Baca Juga: Link Download Real Madrid Virtual World, Mengelilingi Stadion Santiago Bernabeu di Rumah Tanpa Merogoh Kocek

Pasalnya, pas masih jadi pemain, Simone terlibat dalam 2 aksi kudeta/ mengudeta paling ikonik di era Serie A. Pertama adalah musim 1999-2000.

Waktu itu, Lazio (tim Simone) menempel si pemuncak klasemen, Juventus, dalam perebutan titel juara. Sampai kick-off giornata ke-34 (terakhir), Lazio (69) tertinggal 2 poin dari Juve (71).

Nahas, Juve kalah 0-1 dari Perugia, dan Lazio menang 3-0 atas Reggina, menjadi juara secara dramatis.

Kudeta legendaris kedua yang melibatkan Inzaghi terjadi di giornata terakhir Serie A musim 2001-2002. Saat itu, Lazio ketemu Inter -yang mesti menang buat meraih Scudetto- di Olimpico.

Baca Juga: Yuks Mengenal Andalusia, dari sejarah Hingga Derbinya!

Lazio yang dipastikan finis di papan tengah main tanpa beban dan justru mampu menghajar Inter dengan skor legendaris, 4-2.

Simone mencetak gol keempat Lazio di menit ke-72, sekaligus membuyarkan mimpi Scudetto 'I Nerazzurri' waktu itu.

Dari kejadian pengudetaan 2002 itu, Simone bisa dikatakan udah 'berutang' 1 titel Serie A terhadap Inter. Apakah sang spesialis bisa mengudeta Milan musim ini dan melunasi utang itu? Let's see.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @podcastretropus

Tags

Terkini

Terpopuler