PRIANGANTIMURNEWS- Musim ini, Everton terlihat masih kurang efektif melakukan transfer. Pemain datang ada 8, sedangkan yang pergi ada 13.
Memang dari 8 pemain yang datang, Everton hanya mengeluarkan 39,5 juta euro untuk 3 pemain karena sisanya didapatkan secara gratis.
Namun, beberapa pemain yang pergi merupakan pemain yang terbilang berpengalaman, seperti James Rodriguez, Digne, Kean, Joshua King, Bolasie, dan Walcott.
Pasang surut performa Everton memang hampir setiap musim terjadi. Namun, musim ini yang ter parah karena mereka terancam terdegradasi.
Baca Juga: Jokowi: Pertalite Kita Tahan Terus Agar Tidak Naik
Musim lalu, Everton masih dilatih pelatih sekelas Ancelotti, tetapi dia memilih kembali ke Madrid.
Lalu, awal musim ini, secara mengejutkan mereka mengontrak Benitez yang notabenenya mantan pelatih Liverpool, rival sekota mereka.
Benitez hanya bertahan setengah musim dan diganti kan Lampard. Jika dilihat, secara pengalaman, Lampard masih minim dan sebelumnya dipecat Chelsea. Apalagi lisensi kepelatihannya masih UEFA A, bukan UEFA Pro.
Baca Juga: Benarkan Sampah Bisa Melahirkan PAD, Begini Kata Murjani
Efek pandemi Covid-19 memang menjadi ancaman, termasuk Everton. Menurut Daily Mail, Everton terancam pengurangan poin jika terbukti melanggar aturan finansial. Everton mencatat keseluruhan kerugian dari 2017-2020 lebih dari 260 juta pound sterling.
Padahal, sesuai pedoman Liga Inggris, klub hanya boleh kehilangan maksimal 105 juta poundsterling selama 3 tahun.
Namun, pihak Everton meminta klarifikasi karena dampak pandemi Covid-19 begitu besar sehingga sanksi belum diberlakukan.***