Mengenal Aurelien Tchouameni Calon Pemuda 100 Juta Euro

8 Juni 2022, 21:11 WIB
Ilustrasi Aurelien Tchouameni Calon Pemuda 100 Juta Euro. /Instagram @aurelientchm17

PRIANGANTIMURNEWS - Nama Aurelien Tchouameni sebetulnya gak asing-asing amat di telinga penggemar sepak bola.

Pemain 22 tahun ini disebut-sebut sebagai salah satu hot prospect di sepakbola Eropa. Namun, yang bikin namanya mencuat lagi belakangan adalah kabar transfer 100 juta Euro si pemain ke Real Madrid.

The Athletic ngasih kabar bahwa Madrid dan klub Tchouameni saat ini, AS Monaco, udah mencapai kesepakatan verbal.

Kabarnya, Madrid setuju ngebayar 100 juta Euro dengan berbagai klausul tambahan. Kalo menurut The Guardian, Liverpool dan Paris Saint-Germain juga ngincer, tapi Tchouameni lebih milih Madrid.

Baca Juga: Mengapa Kita Tidak Merasakan Pusing Ketika Bumi Berputar? Ini Alasannya

Lahir di Rouen, Perancis, 27 Januari 2000, Tchouameni udah empat musim ngerasain kompetisi level teratas di Ligue 1.

Rinciannya, dia main satu setengah musim buat Bordeaux dan dua setengah musim buat Monaco. Posisi naturalnya adalah gelandang bertahan.

Situs WhoScored nyebut bahwa Tchouameni gak cuma bagus dalam duel (termasuk tekel dan duel udara), tapi juga punya kemampuan intersep bola-yang artinya dia bisa baca permainan-dan konsentrasi yang bagus pula.

Gak heran kalo catatan defensifnya di Ligue 1 2021-2022 sangat oke: Rata-rata bikin 2,5 tekel sukses dan 2,9 intersep sukses per 90 menit.

Baca Juga: Drama 'Big Mouth' Bagikan Foto Pembacaan Naskah, ada Lee Seung Gi, YoonA SNSD dan Kwak Dong Yeon

Not bad buat ukuran gelandang bertahan. Sepanjang musim 2021/22 dia bisa bikin 3 gol dan 2 asis, ngelepasin rata-rata 1,72 tembakan per 90 menit, dan 0,61 umpan kunci per 90 menit. XG (expected goals)-nya ada di angka 2,02 dan xA (expected assist) ada di angka 3,24.

Dengan ngebidik Tchouaméni, Madrid nunjukkin kalo mereka serius ngeremajain lini tengah-Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric udah kepala 3 semua.

Jangan lupa, Madrid juga udah punya Eduardo Camavinga (19 tahun). Mengingat di Monaco dia biasa main jadi DM dalam formasi 4-2-3-1, gak bakal heran kalo dia bakal ditugasin ngelapis pertahanan di Madrid.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Bulutangkis Indonesia Masters 2022: Jonatan Christie Tersingkir oleh Zhao Jun Peng

Sebagai DM, Tchouameni lebih cocok ngemban role sebagai box-to-box midfielder. Meski gitu, beberapa laporan nyebut bahwa Tchouameni cukup versatile. The Athletic bilang bahwa Tchouameni bisa main dengan role sebagai "nomor 8" di formasi 4-4-2 juga.

Ada yang bilang kemahalan buat pemain seusia dia. Tapi, kalo liat catatan, Tchouameni adalah pemain U-23 dengan menit bermain terbanyak kelima (5.992 menit) di lima liga top Eropa sejak 2020-2021.

Artinya, pengalamannya relatif oke. Kalo soal harga, sih, gak bisa nyalahin si pemain atau Madrid. Soalnya, nilai pemain bola Eropa itu aneh, gak ditentuin oleh harga pasar, melainkan oleh si klub pemilik.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @boxbox2bola

Tags

Terkini

Terpopuler