PRIANGANTIMURNEWS - Pep Guardiola secara luas dianggap sebagai salah satu manajer sepakbola paling sukses dan berpengaruh dalam sejarah.
Dia telah, secara taktis dan konseptual, mengubah cara sepak bola dilihat dan dimainkan sepanjang kariernya. Pengaruh Guardiola terhadap sepak bola tak terlukiskan.
Dia menerima banyak kritik untuk timnya saat ini, Manchester City , gagal memenangkan Liga Champions UEFA. Namun, dia telah menunjukkan nilainya di setiap level, jadi ini tidak masuk akal.
Salah satu pesepakbola paling terkenal sepanjang masa, Zinedine Zidane juga memiliki pengaruh besar dalam sepak bola modern sebagai seorang manajer.
Baca Juga: Olympique Lyonnais vs Lorient di Ligue 1: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Dalam posisi manajerialnya, Zidane telah memanfaatkan dengan sangat baik kekayaan pengalaman dan pengetahuannya tentang permainan yang diperoleh sepanjang karir bermainnya yang termasyhur.
Zidane telah menunjukkan dirinya sebagai manajer yang luar biasa, memenangkan banyak trofi bersama Real Madrid dan mengembangkan pola pikir pemenang dalam diri para pemainnya.
Kami akan melihat bagaimana kedua manajer telah memengaruhi permainan yang indah di bagian ini.
Pep Guardiola
Baca Juga: Efek Cristiano Ronaldo Membantu Al Nassr Ungguli Manchester United dan klub lainnya di Media Sosial
1. Inovasi taktis yang dilakukan oleh Pep Guardiola
Pep Guardiola dikenal karena terobosan taktisnya, yang telah mengubah permainan dalam banyak hal.
Perkembangan gaya permainan "tiki-taka", yang ditandai dengan umpan cepat, umpan pendek, dan penguasaan bola tinggi selama permainan, telah menjadi pencapaiannya yang paling signifikan.
Performa tim Barcelona-nya dari 2008 hingga 2012 menjadi bukti bahwa strategi tersebut sangat sukses. Beberapa penghargaan bergengsi, termasuk dua gelar Liga Champions , diraih oleh tim ini.
Baca Juga: Fiorentina vs AC Milan di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Tekanan tinggi dan penekanan pada penguasaan bola adalah dua strategi yang digunakan Guardiola untuk menekan lawan.
Pemain sering berganti posisi untuk menciptakan ruang bagi diri mereka sendiri dan rekan satu tim mereka sebagai bagian dari sistem permainan posisi yang rumit.
Bentuk permainan ini tidak hanya efisien tetapi juga memukau untuk disaksikan, dan telah mendorong beberapa tim di seluruh dunia untuk mengikuti pendekatan serupa.
2. Pentingnya pengembangan pemuda
Guardiola juga mengubah permainan sepak bola dengan memberikan penekanan kuat pada pengembangan pemain muda.
Baca Juga: Real Betis vs Real Madrid di La Liga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Dia telah mempromosikan banyak pemain berbakat dari akademi klub selama di Barcelona, termasuk Andrés Iniesta, Xavi, dan Lionel Messi.
Keberhasilan Barcelona di bawah Guardiola sebagian besar disebabkan oleh para pemain ini, yang kemudian menjadi salah satu yang terbaik di dunia di posisi mereka.
Penekanan Guardiola dalam membina bakat muda telah menginspirasi tim dan manajer lain untuk mengikutinya. Mengembangkan pemain muda lebih penting dari sebelumnya pada saat biaya transfer di luar kendali.
Beberapa pemain muda mendapat manfaat dari kemampuan Guardiola untuk mengenali dan mengembangkan bakat, dan pengaruhnya akan terasa selama bertahun-tahun yang akan datang.
Baca Juga: Southampton vs Leicester City di Liga Inggris: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
3. Mentalitas pemenang
Pengaruh Guardiola dalam sepak bola melampaui taktik dan pengembangan pemain muda untuk memasukkan pola pikir kemenangannya. Persiapan mental sangat penting untuk kesuksesan timnya.
Manajemen Guardiola menuntut para pemainnya tangguh secara psikologis, siap bersaing di level atas dan menerima kritik ketika mereka tidak tampil dalam performa terbaiknya.
Cara orang memandang sepak bola telah berubah akibat sikap kemenangan Guardiola, yang memotivasi timnya untuk mencapai prestasi luar biasa.
Trofi bukan lagi satu-satunya kriteria untuk sukses; sebaliknya, kinerja tim dan prinsip-prinsip yang dipegangnya juga diperhitungkan.
Baca Juga: Liverpool vs Manchester United: 3 Pertarungan Pemain Kunci yang harus Diwaspadai
Standar untuk tim sepak bola yang sukses telah diangkat sebagai hasil dari kesuksesan Guardiola, yang menginspirasi pelatih dan klub lain untuk mengadopsi filosofinya.
Guardiola memiliki pengaruh yang signifikan pada sepak bola, dan pencapaiannya akan bertahan lama.
Dia pasti akan terus menjadi yang terdepan dalam perkembangan sepakbola seiring perkembangan olahraga.
Generasi pemain dan pelatih masa depan akan termotivasi olehnya untuk berpikir kreatif dan mendorong batas dari apa yang praktis di lapangan.
Zinedine Zidane
Baca Juga: Berapa Bonus Setiap Pemain Manchester United jika mereka Menang Empat Trofi Musim Ini? Simak!
1. Sukses bersama Real Madrid
Kesuksesan Zinedine Zidane bersama Real Madrid telah menjadi salah satu kontribusi terbesarnya bagi sepak bola modern.
Dia membimbing Real Madrid meraih tiga kemenangan Liga Champions berturut-turut, satu gelar La Liga, dan dua trofi Piala Dunia Klub selama masa jabatan manajerial pertamanya, yang berlangsung dari 2016 hingga 2018.
Dengan kemenangan di Liga Champions ini, kehebatan taktis Zidane jelas terlihat. Dia mampu menyeimbangkan kekuatan ofensif timnya dengan basis pertahanan yang kuat, dan bila perlu, dia membuat penyesuaian taktis yang cerdik.
Baca Juga: Inter Milan vs Lecce di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Pengenalan Marco Asensio di final 2017 terbukti menjadi langkah yang brilian, karena pemain muda Spanyol itu mencetak gol luar biasa untuk membuat permainan tidak diragukan lagi.
Los Blancos sering mendapati diri mereka kalah dalam pertandingan tetapi berhasil bangkit dan menang karena kemampuan Zidane untuk membuat timnya tetap termotivasi dan fokus di bawah tekanan.
Kesuksesan Zidane sebagai manajer Real Madrid di Liga Champions akan dikenang sebagai salah satu prestasi terbesar dalam olahraga modern.
Kemampuannya untuk memimpin sekelompok pemain luar biasa, menumbuhkan sikap menang, dan memodifikasi strategi seperlunya membuka jalan untuk kemenangan beruntun yang termasyhur.
Baca Juga: Prediksi Starting Eleven XI PSG vs Nantes di Ligue 1
Selama bertahun-tahun yang akan datang, Real Madrid akan dipengaruhi oleh administrasi dan kepemimpinan Zidane , dan statusnya sebagai manajer sepakbola papan atas telah diperkuat.
2. Kemampuan Zidane untuk terhubung dengan para pemainnya
Mampu berhubungan dengan para pemainnya adalah salah satu aset utama Zinedine Zidane.
Dia telah menunjukkan kapasitas yang luar biasa untuk memahami dan menginspirasi para pemainnya sepanjang waktunya sebagai manajer Real Madrid, menumbuhkan rasa kerja tim yang kuat.
Zidane juga memiliki bakat untuk mengetahui kapan harus mendorong dan kapan harus mundur dari para pemainnya.
Saat diminta, dia tidak takut untuk bersikap tegas terhadap para pemainnya, tetapi dia juga terkenal karena empati dan pengertiannya.
Kemampuannya untuk menyeimbangkan antara kekuatan dan kasih sayang telah berkontribusi pada lingkungan yang positif di Real Madrid.Pendekatan kepemimpinan Zidane membantunya menjalin hubungan dengan timnya.
Bahkan di bawah tekanan ekstrim, dia terkenal karena menjaga ketenangannya di pinggir lapangan.
3. Pendekatan taktis yang unik
Kami telah menonton semua pertandingan Madrid sejak La Liga dimulai kembali dan berbicara tentang bagaimana menurut kami mereka akan memulai.
Baca Juga: Inter Milan vs Lecce di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Tapi yang kami lakukan lebih banyak adalah berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan.
Penting juga untuk mencatat pendekatan taktis Zidane terhadap permainan.
Dia memiliki mata yang kuat untuk melihat kekurangan para pesaingnya dan memposisikan timnya untuk memanfaatkan mereka.
Adaptasi taktis Zidane juga telah ditunjukkan melalui penggunaan berbagai formasi dan pendekatan untuk menyesuaikan kekuatan dan kelemahan timnya.
Baca Juga: Anak Palestina Jadi Sasaran Israel, Rentetan Peristiwa dari Insiden Nablus Hingga Huwara
Karena kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan dan lawan, ia kini menjadi musuh yang menakutkan bagi skuad mana pun.
Zidane terkenal karena perhatiannya terhadap detail selain kepemimpinan dan kemampuan taktisnya.
Dia berhati-hati dalam perencanaan permainannya, meneliti strategi bermain para pesaingnya dan menemukan pemain-pemain penting.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Sevilla di La Liga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Mengontrol kebugaran dan rehabilitasi pemain, yang memastikan mereka selalu dalam kondisi terbaiknya di lapangan, juga menunjukkan perhatian Zidane terhadap detail.***