PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendukung penuh langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk membersihkan wajah Sepak Bola Indonesia yang selama ini dicap dicitrakan kotor.
Langkah Erick Thohir bersih-bersih dimulai dari dalam PSSI itu sendiri otoritas sepak bola yang saat ini dia Pimpin PSSI pun selama ini sering mendapatkan citra buruk dan kerap dicibir kinerjanya.
Sebagai upaya untuk bersih-bersih Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan segera membentuk dua satuan tugas ataupun Satgas khusus untuk menjadikan PSSI lebih transparan dan akuntabil.
Baca Juga: JENIUS! Legenda Persib Angkat Suara, Minta Maung Bandung Rekrut 2 Pemain Ini Sekaligus
Presiden Republik Indonesia mendukung penuh upaya bersih-bersih yang selama ini sulit dilakukan di tubuh PSSI.
Selain dukungan Presiden Republik Indonesia "saya juga sudah bicara dengan para ekskul dan mereka support langkah tegas saya," kata Erick Thohir.
"Jadi saya akan bentuk dulu dua satuan tugas pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan PSSI agar rencana membentuk organisasi yang bersih dan terbuka cepat terwujud," kata Erick Thohir.
Lanjutnya "pada keraguan hingga kecurigaan dalam sebuah instansi ataupun struktur organisasi ini dari kalangan klub hingga suporter di Indonesia yang tidak akan bisa meragukannya," kata Erick Thohir.
Satgas wawasan pengaturan skor memiliki tugas utama mengevaluasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi mendatang.
"Sedangkan Satgas pengawasan keuangan akan mengawal proses audit keuangan PSSI yang proses penjajakannya tengah dilakukan oleh Firma audit Einstein," ungkapnya.
Baca Juga: Pemain Kesayangan Bobotoh Jadi Korban! Persib Bandung Incar Bek Dewa United
"Kedua, Satgas itu akan berdiri dengan beberapa eksekutif komite PSSI dan figur independen akan mengumpulkan data dan melakukan kajian mendalam," pungkasnya.
"Baik dalam hal pengaturan skor yang mungkin melibatkan Wasit dan juga kelengkapan laporan keuangan PSSI," kata Erick Thohir.
Namun untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI selalu jelek dan bobrok seperti suap ataupun yang bermain di dalamnya dan hal-hal negatif lainnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Rans Nusantara FC Umumkan 1 Pemain Persib Yang Ajan Diboyong Ke Klubnya
"Karena itu saya juga melibatkan tim profesional. Satgas ini salah satunya Pak Ardan, Adi Perdana mantan ketua BPKP di Satgas pengawasan keuangan PSSI, jadi arah uang sanksi hingga operasional jelas arahnya ada yang diragukan lagi," kata Erick Thohir.***