Kelemahan dan Kelebihan Olah Raga Tanpa Memakai Celana Dalam

- 16 Januari 2021, 23:29 WIB
Ilustrasi  olah raga  lari
Ilustrasi olah raga lari /pexels/Andrea P/

PRIANGANTIMURNEWS - Olahraga telah menjadi kebutuhan setiap orang agar badan bisa tetap sehat dan segar.

Namun saat berolah raga ada yang lebih nyaman memakai celana dalam, tetapi ada juga yang menyarankan tidak perlu memakai celana dalam karen lebih nyaman.

Terkait dengan perlu melepas celana dalam atau tidak saat berolahraga juga menimbulkan pendapat yang berbeda-beda di kalangan para pakar kesehatan.

Baca Juga: Gawat, Kanker Payudara Mulai Menyasar Generasi Milenial

Ada yang berpendapat perlu memakai celana dalam, namun ada juga yang menyarankan agar lebih baik tidak mengenakan celana dalam.

Seperti dikutip priangantimurnews dari antara sebagaimana dilansir dari Livestrong, Direktur penelitian klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, Joshua Zeichner bahwa bagi yang menggunakan legging atau celana kompresi selama berolahraga, tanpa pakaian dalam sebenarnya lebih sehat untuk kulit.

"Bagi Anda yang menggunakan legging atau celana kompresi selama berolahraga, ada argumen berolahraga tanpa pakaian dalam sebenarnya lebih sehat untuk kulit," kata Joshua Zeichner Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: 27 Korban Meninggal Ditemukan, Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor Sumedang

Menurut Joshua, bahan pakaian dalam tertentu seperti katun, mungkin bisa benar-benar memerangkap keringat di kulit saat berolahraga.

Ahli kebidanan-ginekologi di Love Wellness, Jodie Horton mengatakan, pada wanita, miss V alias vagina memiliki bakteri normal yang mencegah pertumbuhan bakteri jahat berlebihan seperti vaginosis dan jamur. Tetapi lingkungan basah yang hangat setelah olahraga dapat menjadi tempat terjadinya infeksi.

"Memakai pakaian dalam menambah lapisan lain yang bisa memerangkap kelembapan dan menyebabkan iritasi, lecet, gatal dan rasa terbakar," tutur dia.

Baca Juga: Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat Singgung OKK Harus Patuhi Prokes

Dengan kata lain, melepas celana dalam Anda dapat membantu mencegah masalah, terutama bagi orang yang rentan terhadap infeksi.

Di sisi lain, jika Anda cenderung mengeluarkan banyak keringat saat berolahraga, Anda mungkin mengalami iritasi di bagian bawah tubuh Anda, terutama jika Anda lelaki.

Pendapt berbeda diungkapkan Robert J. Valenzuela. Ahli urologi di Mount Sinai Hospital, mengatakam gagasan tidak mengenakan pakaian dalam untuk mengurangi ketidaknyamanan ini adalah keliru.

Baca Juga: Tim SAR Berhasil Evakuasi 26 Kantong Jenazah Penumpang Sriwijaya SJ 182

"Meskipun tidak ada risiko kesehatan yang parah jika tidak mengenakan pakaian dalam saat berolahraga, ada kondisi kulit tertentu yang dapat menjadi lebih buruk, seperti gatal di selangkangan, ruam merah dan gatal yang dapat berkembang di selangkangan dan meluas ke area genital," tutur Valenzuela.

"Kulit mengelupas juga bisa terjadi karena gesekan terus-menerus organ intim dengan pakaian yang tidak dirancang sebagai pelindung, ini bisa sangat mengiritasi dan dapat mengganggu aktivitas seksual," imbuh dia.

Terlebih lagi, ada gagasan berolahraga tanpa pakaian dalam dapat membantu menjaga testis tetap dingin dan dengan demikian menjaga atau meningkatkan kesuburan pria. Padahal gagasan ini salah.

Baca Juga: Di Masa PSBB, Pasien Positif Covid-19 di Jawa Barat Tembus 3.095 Kasus

Valenzuela mengatakan, testis harus berada pada suhu yang lebih rendah dari tubuh (itulah sebabnya organ ini berada di luar tubuh).

Menurut dia, kenaikan sementara suhu testis selama olahraga terlalu tidak signifikan untuk mempengaruhi kesuburan.

Tips berolahraga tanpa celana dalam

Pilihan memakai pakaian dalam atau tidak saat berolahraga berada di tangan Anda namun ingatlah kebersihan harus menjadi perhatian nomor satu, menurut Valenzuela.

Baca Juga: Waspada Potensi Longsor Susulan di Cimanggu Sumedang, Ada Rekahan 7 Meter dari Titik Longsor

Jika Anda memilih tak mengenakan celana dalam, Zeichner menyarankan Anda mengenakan celana atau celana pendek yang memungkinkan keringat bisa menguap dari kulit.

Beda lagi dengan pendapat Horton, nilon dan spandeks adalah pilihan terbaik Anda untuk menjaga kelembapan dan menjaga vagina tetap kering bahkan selama latihan yang paling berkeringat.

Selain itu, pastikan untuk mandi segera setelah berolahraga untuk membersihkan area yang berkeringat dan mencegah pertumbuhan berlebih bakteri atau jamur pada kulit.

"Jika Anda sedang terburu-buru, Anda bisa mengganti dengan pakaian kering dan bersih segera setelah Anda berolahraga, kata Dr. Horton.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi, Orang Pertama Divaksin, Lebih Sakit Digigit Semut

Bagi para pria, pertimbangkan memilih pakaian yang mendukung area genital, misalnya mengenakan celana kompresi yang mendukung bisa membantu menghilangkan kebutuhan untuk mengenakan pakaian dalam.

Selain itu, jika ingin melembapkan kulit sebelum berolahraga, Anda bisa mengoleskan salep oklusif di area di mana gesekan kulit dan pakaian terjadi.

Baca Juga: BLT Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000, Ternyata Hanya untuk Karyawan Ini

"Bedak bayi bisa jadi pilihan bagus dan murah untuk menjaga kulit tetap kering bagi pria. Bubuk itu membantu menyerap kelembaban dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berlebihan yang seharusnya tumbuh di lingkungan yang lembap," kata Valenzuela yang merekomendasikan Anda menaburkan bedak sebelum berolahraga dan setelah mandi.***

Editor: Muh Romli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah