Tim SAR Berhasil Evakuasi 26 Kantong Jenazah Penumpang Sriwijaya SJ 182

- 16 Januari 2021, 21:36 WIB
Anggota Tim SAR gabungan membawa karung berisi properti dan temuan lainnya, di tengah evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, 10 Januari 2021.
Anggota Tim SAR gabungan membawa karung berisi properti dan temuan lainnya, di tengah evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, 10 Januari 2021. /Pikiran-rakyat.com/Aldiro Syahrian/

PRIANGANTIMURNEWS - Sebanyak 26 kantong jenazah penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diangkat Tim SAR pada Sabtu 16 Januari 2021.

Selain kantong jenazah, Tim SAR juga menemukan serpihan kecil badan pesawat delapan kantong, potongan besar badan pesawat satu bagian.

Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji Tim SAR gabungan mengevakuasi 26 kantong jenazah pada hari kedelapan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1) di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: CVR SJ 182 Terlepas dari Bungkusnya, KNKT Pastikan Masih Bisa Dibaca

"Hasil temuan hari ini adalah untuk 'body part' sebanyak 26 kantong, kemudian serpihan kecil badan pesawat delapan kantong, dan potongan besar badan pesawat satu bagian," kata Mayjen TNI Bambang Suryo Aji di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 16 Januari 2021.

Adapun akumulasi penemuan terhitung sejak hari pertama hingga hari kedelapan pukul 19.30 WIB adalah bagian tubuh sebanyak 298 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 54 kantong dan potongan besar 51 bagian.

Dikutip Priangantimurnews dari Antara, Suryo menyampaikan misi pencarian oleh tim penyelam pada hari kedelapan telah dihentikan karena keterbatasan jarak pandang di malam hari.

Baca Juga: Bolehkah Olah Raga Saat Menstruasi, Ini Penjelasannya

Namun pencarian perekam pembicaraan pilot di kokpit (cockpit voice recorder/CVR) akan dilanjutkan dengan menggunakan "remotely operated vehicle" (ROV).

"Malam ini masih dilaksanakan pencarian dengan menggunakan ROV. Untuk operasi penyelaman malam ini dihentikan karena keterbatasan penerangan. Jadi malam ini fokus pencarian CVR menggunakan ROV," ujar Suryo.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x