Network
Morata bukanlah striker yang bisa begitu saja keluar masuk tim. Jadi masih harus dilihat apakah Enrique akan memulai pertandingan dengan Morata, atau Moreno, atau apakah dia akan memilih opsi yang lebih cair di lini depan di Euro 2020.
3. Raheem Sterling (Inggris)
Raheem Sterling akan memiliki peluang untuk membuktikan diri di Euro 2020 setelah musim yang ia lalui cukup mengecewakan bersama Manchester City.
City sebetulnya adalah tim terbaik di Liga Premier pada 2020-21, karena telah berhasil memenangkan liga dan mencapai final Liga Champions.
Namun, sayangnya, Sterling mengalami musim yang terlalu dingin jika melihat standar permainannya yang terbilang tinggi.
Pemain berusia 26 tahun itu hanya mampu membuat 28 pertandingan liga, dan hanya mampu mencetak sepuluh gol dan memberikan sembilan assist.
Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya penampilan Riyad Mahrez dan Phil Foden yang tak henti membayangi Sterling.
Di Euro 2020, mungkin pemain internasional Inggris itu tidak dijamin untuk menjadi starter, mengingat bakat menyerang yang dimiliki Gareth Southgate sudah cukup banyak.
Sterling telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Tottenham Hotspur, dengan rumor bahwa ia bisa menjadi bagian dari kesepakatan untuk membawa Harry Kane ke sisi biru Manchester.
Turnamen Euro 2020 diprediksi akan menawarkan peluang yang sangat bagus bagi Sterling untuk kembali ke performa terbaiknya dan membuktikan kembali dirinya di kancah Internasional.
