Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sudah dua tahun sejak Lionesses melangkah ke lapangan untuk pertandingan internasional dan tim nasional sepak bola wanita ingin kembali beraksi di kualifikasi Piala Asia Wanita Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Tajikistan pada Jumat (24 September). .
Tetapi mereka harus mulai berlatih karena pertandingan kompetitif pertama mereka sejak 2019 juga akan menjadi salah satu ujian terbesar mereka saat mereka berjuang untuk satu tempat di Piala Asia Wanita 2022 di India, sebuah turnamen yang terakhir kali mereka ikuti pada tahun 2003.
Sementara Singapura dan Indonesia adalah dua tim yang tersisa di Grup C setelah penarikan Irak dan Korea Utara, pesepakbola Republik harus menyelesaikan dengan poin lebih banyak daripada rival Asia Tenggara mereka.
Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah Perpanjang PPnBM 100 Persen
Tim akan bermain melawan Indonesia Jumat depan dan pada 27 September untuk menentukan tim mana yang lolos ke turnamen. Jika mereka memiliki poin yang sama setelah dua pertandingan, adu penalti akan menentukan siapa yang mendapatkan tempat di Piala Asia.
Dalam empat pertemuan terakhir mereka, dua pertandingan - termasuk pertemuan terakhir mereka di Kejuaraan Wanita Federasi Sepak Bola Asia (AFF) 2018 - berakhir imbang dan dua lainnya kalah untuk Singapura.
Pandemi Covid-19 membuat kualifikasi semakin sulit karena pembatasan perjalanan membuat tim tanpa beberapa pemain kunci luar negeri, termasuk Siti Rosnani Azman, yang baru-baru ini bergabung dengan tim Jepang INAC Kobe Leonessa, bek yang berbasis di Australia Priscilla Tan dan Suriya Priya, dan Amerika Serikat. striker berbasis Putri Nur Syaliza.
Baca Juga: Pemerintah Minta Semua Pihak Dukung Pelaksanaan PTM Terbatas
Meskipun demikian, pelatih kepala Stephen Ng, yang akan memimpin tim dalam kompetisi untuk pertama kalinya sejak penunjukannya pada Maret, percaya peringkat 130 dunia Singapura memiliki peluang yang layak melawan tim Indonesia No.96.
