Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sebelum ada Müller, Klose, dan Werner ada Oliver Bierhoff. Uniknya dia adalah pencetak golden goal pertama yang ada di sejarah sepakbola.
Oliver Bierhoff lahir di Karlsruhe, 1 Mei 1968. Beda dengan kebanyakan pemain sepak bola, Oliver Bierhoff berasal dari keluarga berada.
Sang Ayah, Rolf, merupakan CEO perusahaan energi dan utilitas. Bierhoff dapet pendidikan kelas satu sejak kecil. Wajar, setiap anak SD emang dapet pendidikan kelas satu. Masuk langsung kelas tiga?!
Bukan sekadar privilege, Oliver Bierhoff muda juga dapet banyak pelajaran disiplin dan etos kerja dari bapaknya.
Baca Juga: Kasus Subang Terkini, Ada Hal Mistis Terjadi saat Mengungkap Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak...
Menurut Oliver Bierhoff senior, kalo anaknya pulang latihan atau tanding dengan baju yang masih bersih, tandanya sang anak gak terlalu bekerja keras.
Ini yang kemudian bikin Oliver Bierhoff muda gak segan buat melakukan diving header yang kemudian jadi ciri khasnya.
Berikut ini, kenangan Oliver Bierhoff.
1.GAK SUKSES DI JERMAN
Keberadaan sang ayah juga jadi salah satu faktor yang bikin karier Bierhoff agak sulit di Jerman. Banyak pihak beranggapan kalo Bierhoff bisa menyentuh sepakbola profesional karena status dan pengaruh sang ayah.
Di Jerman, Bierhoff main buat Bayer Uerdingen, Hamburger SV, dan Borussia Mönchengladbach.
Baca Juga: Bacaan Takbir “Allahu Akbar Kabira” Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Selain itu, ada juga yang nyebut kalo gaya dan cara bermain Bierhoff dianggap gak cocok dengan sepakbola Jerman saat itu.
Dengan tinggi 191 meter, Oliver Bierhoff yang model targetman gak ngasih tontonan yang bagus kayak Rudi Völler atau Jürgen Klinsmann.
2. JADI LEGENDA DI ITALIA
Bierhoff nyoba lembaran baru. Dia hijrah ke Austria pada tahun 1990, bergabung ke Austria Salzburg. Setelah satu musim, Oliver Bierhoff dapat tawaran buat main di Serie A bersama Ascoli.
Baca Juga: Tiga Resep Sayur Ketupat Lebaran, Menu yang Wajib Ada saat Idul Fitri!
Ternyata hijrah ke Italia bukan cuma bikin karier dia membaik, melainkan bikin dia melegenda di sana.
Salah satu yang fenomenal adalah ketika Bierhoff ngebela AC Milan pada periode 1998 sampai 2001.
Pada musim 1998-1999, Bierhoff bikin catatan menarik, 15 dari 19 gol yang dia cetak di musim itu dibuat melalui sundulan.
Meski lebih dikenal ketika main buat Milan, buat Bierhoff, Udinese adalah klub Italia yang paling dia cintai. Oliver Bierhoff main di sana sebelum gabung ke Milan.
Baca Juga: KASUS SUBANG: MISTERI KUNCI MOBIL ALPHARD, Pernyataan Saksi Ini Berubah-ubah!
3. GOLDEN GOAL EURO 1996
Walau gak sukses di Jerman pada level klub, Oliver Bierhoff tetap punya nama yang harum di level tim nasional.
Bierhoff ambil bagian ketika Jerman sukses jadi juara di Euro 96. Oliver Bierhoff total nyetak dua gol sepanjang turnamen. Dua gol tersebut dia buat di partai final. Gol keduanya ini yang jadi spesial.
Gol kedua Bierhoff terjadi di partai puncak ketika Jerman berhadapan dengan Cekoslowakia. Gol pertama dibuat pada menit ke-73, sementara gol kedua dibuat pada menit ke-95.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sambal Goreng Kentang Bola-bola Daging
Gol kedua Oliver Bierhoff ini jadi golden goal pertama yang dicetak dalam sejarah sepakbola, sejak peraturan tersebut diperkenalkan pada tahun 1992. Gol ini juga yang kemudian ngangkat karier Oliver Bierhoff.
Jadi, itulah kisah Oliver Bierhoff pas tanggal 1 Mei 1968 salah satunya menjadi legenda di Italia.***
