Manajer Chelsea, Thomas Tuchel gak ambil pusing soal kegagalan eksekusi penalti Jorginho. Baginya, hal semacam itu wajar terjadi.
Baca Juga: Fase dalam Sesi Latihan Manchester United yang Mengubah Cristian Ronaldo Jadi Mesin Pencetak Gol
"Hal seperti itu bisa saja terjadi, Dia kecewa tapi untungnya kami bisa mencetak gol. Tidak ada yang perlu diubah," ujar Tuchel
Tapi secara statistik, apakah memang gaya menendang penalti Jorginho sudah seburuk itu dan perlu untuk diganti?
Secara keseluruhan, sebenarnya gaya penalti Jorginho masih punya statistik yang cukup baik. Pemain yang satu ini berhasil menciptakan 24 gol dari titik putih dan hanya gagal 4 kali bersama Chelsea.
Tapi mungkin dengan gaya yang begitu nyentrik dan momentum gagal yang cukup ikonik; kalah dari Liverpool, kalah lawan Arsenal, gagal di final piala Liga lawan City hingga gagal di final Piala Eropa lawang Inggris membuat kegagalan sang pemain seolah terlihat besar untuk pemain yang secara statistik memiliki angka yang cukup brilian.
Baca Juga: CEK! 12 Gedung di Tasikmalaya yang Cocok Dijadikan Tempat Resepsi Pernikahan
Lantas perlukah ia mengganti gaya menendang? Dari berbagai analis mengatakan bahwa gaya menendangnya ini akan sulit untuk diubah.
Tapi kepercayaan untuk mengambil tendangan penalti ada pada pelatih klub maupun timnas.
Jika Jorginho masih dipercaya oleh pelatihnya, secara singkat kita bisa menyimpulkan bahwa sang pemain masih menjadi pemain terbaik dalam urusan penalti di dalam timnya.