Rebranding UEFA Cup Menjadi Europa Leauge, Apakah Berhasil Bikin UEL Lebih Elegan? Simak Ulasannya!

- 17 Mei 2022, 16:10 WIB
 Ilustrasi UEFA Cup dan UEFA Europa.
 Ilustrasi UEFA Cup dan UEFA Europa. /Instagram @le pronostiqueur_millionnaire/

PRIANGANTIMURNEWS - Sejak 1971 sudah menjadi kompetisi level kedua UEFA di bawah Champions League. Sebelumnya disebut UEFA Cup.

Berubah format dan melakukan rebranding menjadi Europa League sejak musim 2009-2010 untuk merefleksikan kompetisi yang "dinamis" dan "unpredictable".

Rebranding dikembangkan melalui kerja sama mitra pemasaran UEFA, TEAM Marketing, agensi Turquoise, dan MassiveMusic. Unsur yang ditonjolkan adalah "energy wave" yang mencerminkan trofi.

Baca Juga: Singapura Deportasi UAS, Adakah yang Bermain? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Europa League yang ikonik, dengan sisi-sisi segitiga yang khas dengan detail logam hammered. Unsur ini juga ditonjolkan pada bola dan grafis pertandingan.

Membuat anthem baru bernuansa campuran modern dan klasik dengan konsep untuk memberi penghormatan kepada tradisi sambil melihat ke masa depan.

Mengembangkan font slab serif baru yang cocok dengan typeface Europa Nuova.
Fon dibuat bersudut untuk memberikan rasa rawness dan attitude terhadap identitas visual.

Baca Juga: TRANSFER LIGA 1 2022: Profil Pemain Fillipina Incaran Persib, Pernah Membela Klub dan Timnas di Eropa

Menggunakan palet warna primer oranye dan hitam yang didukung aksen oranye terang dan gelap.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @box2boxbola


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah