Akan tetapi di Chelsea hal itu jarang dijumpai ketika Tuchel lebih sering memainkan bola pendek dengan truk Fals.
Dari kaki ke kaki, potensi terbaik Lukaku pun jarang dipaksakan. Namun, mungkin Tuchel punya taktik lain dalam permainannya.
Hal ini terbukti oleh fans Chelsea masih berhasil merebut piala trofi. Akan tetapi untuk menjuarai sebuah Liga yang memakan waktu panjang.
Tuchel lupa bahwa konsistensi itulah yang diperlukan dan Chelsea tidak menunjukkan itu.
Masalah performa pemain yang inkonsisten tampaknya juga bukan satu-satunya masalah yang membuat Chelsea menurun musim ini.
Tubuh Chelsea dilandai masalah serius di Februari 2022 ini. Chelsea terkena sanksi imbas invasi Rusia ke Ukraina.
Imbas dari sang pemilik yang merupakan orang Rusia Roman Abramovich. hal-hal yang berkaitan dengan sanksi Chelsea pun bermunculan.
Mulai dari para sponsor yang mulai berfikir untuk memutus kerja sama, tidak boleh melakukan aktivitas transfer tidak bisa menjual Mercendais dan lain sebagainya.
Menyoal tentang masalah transfer pemain Ketika Chelsea yang tidak dapat melakukan apa-apa untuk memperpanjang maupun mengontrak pemain akibat sanksi itu.
Membuat para pemain yang sudah habis kontrak macam Rugger Alonso maupun Sang Kapten Azpilicueta terkatung-katung nasibnya.