PSSI Stop Liga 1 Sampai Batas Waktu Tidak Ditentukan! Komnas Ham Selidiki Penyalahgunaan Gas Air Mata!

- 4 Oktober 2022, 18:53 WIB
Potret Timnas Menang besar atas Guam. Liga 1 akan berhenti
Potret Timnas Menang besar atas Guam. Liga 1 akan berhenti /Tangkapan Layar Youtube Cerita Bola Indonesia/

Baca Juga: Tidak Terkalahkan Dalam 35 Laga! Kronologi Ngerinya Argentina di Piala Dunia 2022!

Sebelumnya manajemen Persebaya Surabaya melalui berbagai akun media sosial mengajak Bonek menghadiri acara ini dengan mengenakan pakaian serta hitam serta membawa lilin masing-masing koordinator Green Nord 27 atau Bonek Tribun Utara.

Husein Gozali menyampaikan aksi ini sebagai bentuk solidaritas untuk Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruan aksi solidaritas Bonek tidak hanya mengirim doa bersama dengan manajemen Persebaya Surabaya,

Sebelumnya mereka menunjukkan duka cita mendalam dengan mengirim karangan bunga kepada suporter Arema FC Aremania satu hingga batas waktu yang tidak ditentukan kompetisi kasta tertinggi Indonesia atau Liga 1 musim 2022 2023 bakal rehat terlebih lama imbas dari tragedi di stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

Beberapa jam usai tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 125 orang PT Liga Indonesia Baru atau LIB selaku operator Liga 1 mengumumkan kompetisi akan dihentikan selama satu pekan.

Baca Juga: PSSI HANYA INGIN UNTUNG? Bukti Kebobrokan dan Skandal Pengurus PSSI yang Hebohkan Sepakbola Indonesia

Terhitung mulai 2 Oktober 2022 namun setelah melihat kondisi terkini dan ikut berkunjung ke stadion Kanjuruhan Malang ketua PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule menyatakan Liga 1 akan disetop untuk hingga waktu yang tidak ditentukan.

Komnas HAM Selidiki dugaan penyalahgunaan gas air mata dalam tragedi Kanjuruan Komnas HAM menyelidiki dugaan penyalahgunaan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan dan juga ada unsur pelanggaran hak asasi manusia HAM dalam penggunaan gas air mata oleh kepolisian di stadion Kanjuruhan Malang,

yang menyebabkan setidaknya 125 korban jiwa hal ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Nasional hak asasi manusia Komnas HAM Muhammad Chairul Anam.

Dia mengatakan bahwa timnya sedang bekerja untuk mengumpulkan barang bukti soal indikasi penggunaan gas air mata yang diduga ditembakkan secara berlebihan dan kadaluarsa kepada separa suporter Arema FC.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Cerita Bola Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah