Network
Tuduhan yang tidak berdasar yang mengatakan Persebaya sengaja melepas pemain demi keuntungan finansial tampaknya semakin ramai diberitakan.
Sebagian supporter menganggap dengan hengkangnya Marukawa, Bruno Moreira, Ricky kambuaya, Rachmat Irianto, dan pemain lainnya.
Persebaya dianggap akan mendapatkan gelontoran dana besar dari penjualan pemain tersebut.
Namun hal itu jelas merupakan sesuatu yang keliru, 13 pemain yang hengkang saat ini semuanya berstatus reagen atau bebas transfer.
Baca Juga: Tahan Imbang Malaysia, Guam: Terima Kasih Indonesia Ini Karena Kalian...
13 pemain ini sama sekali tidak memberikan pemasukan finansial untuk Persebaya karena kontraknya dengan Bajul Ijo telah habis.
Dalam beberapa narasi banyak yang menyamakan jika Persebaya mirip Arsenal di Liga Inggris dan Atletico Madrid di liga Spanyol.
Mereka mencari pemain biasa atau dari pemain akademi kemudian mereka poles menjadi pemain besar bahkan mampu menembus level nasional.
Setelah jadi hebat, kemudian dijual dengan harga fantastis dan itu merupakan sesuatu yang sah dan terbukti dapat menaikan keuangan sebuah tim, sesuatu yang sangat mirip dengan Persebaya.
Namun berbeda miripnya adalah Persebaya juga membentuk pemain yang awalnya biasa saja kemudian menjadi pemain dengan penuh talenta.
