Network
PRIANGANTIMURNEWS – Konflik kepentingan dengan PSSI, Aremania kecewa dengan manajemen, wakil ketua umum PSSI Iwan Budianto baru-baru ini juga disorot usai dicecar 70 pertanyaan dari penyidik Polda Jawa Timur terkait tragedi Kanjuruhan.
Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto diperiksa selama 5 jam yakni dari pukul 13.00 WIB hingga 18.30 WIB di Mapolda Jawa Timur terkait tudingan bahwa PSSI kurang empati lantaran menggelar Fun Football di tengah Kanjuruhan.
Dia mengatakan itu permintaan dari FIFA, Iwan Budianto wakil ketua umum PSSI merupakan orang besar di klub yang terlibat dalam tragedi tersebut Arema FC.
Baca Juga: Pembangunan di Pangandaran Sangat Pesat, Endjang Naffandy: Jalan Sudah Tidak Bergoyang
Namun sikap bungkamnya ini justru memantik kekecewaan dari para Aremania suporter Arema FC, 2 jabatan penting yang dipegang oleh Iwan Budianto ini diharapkan para Aremania untuk bisa dimanfaatkan pertanggung jawabannya dalam tragedi Kanjuruhan.
Namun belum ada Langkah yang signifikan yang terjadi sehingga Aremania pun banyak yang kecewa lantaran banyak manajemen Arema Fc terkesan tidak mau membantu perjuangan arek-arek Malang.
Dari data gambar yang beredar di media sosial Iwan Budianto memiliki saham sebesar 3.750 lembar.
Kemudian PT Juragan 99 atau milik Gilang Widya Pramana memiliki saham sebesar 750 lembar.
