Network
PRIANGANTIMURNEWS - Grand Prix Bahrain akan tetap berada di kalender Formula Satu hingga 2036, kata kepala eksekutif F1 pada hari Jumat, dalam kesepakatan yang mengamankan masa depan jangka panjang acara tersebut.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Reuters, Kerajaan pulau Teluk itu, yang menggelar balapan pertamanya pada 2004, akan menjadi tuan rumah pembuka musim tahun ini pada 20 Maret, setelah juga menjadi tuan rumah putaran pertama tahun lalu.
Selain itu, ia mengadakan dua balapan di dua tata letak trek Sakhir yang berbeda selama musim 2020 yang dipersingkat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Wakili Indonesia, Weird Genius Dikonfirmasi Akan Tampil di Tomorrowland Belgia 2022
"Saya senang kami akan balapan di Sirkuit Internasional Bahrain hingga 2036," kata kepala eksekutif Formula Satu Stefano Domenicali dalam sebuah pernyataan.
“Sejak 2004 kami menjalani beberapa balapan fantastis di Sakhir dan kami tidak sabar untuk kembali ke sana untuk memulai kejuaraan 2022,” katanya.
Berita hari Jumat berarti Formula Satu akan terus menggelar setidaknya empat balapan di wilayah tersebut di masa mendatang.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Tasikmalaya Hari ini Sabtu, 12 Februari 2022 Lengkap dengan Niat Wudhu
Abu Dhabi, yang bergabung dengan kerajaan pulau itu sebagai balapan Timur Tengah kedua pada 2009 dan biasanya menjadi tuan rumah final musim, menyetujui kesepakatan baru pada Desember tahun lalu yang membuatnya tetap di kalender hingga setidaknya 2030.
Arab Saudi bergabung dengan jadwal untuk pertama kalinya tahun lalu dengan kesepakatan yang mencakup setidaknya 10 tahun.
Qatar, yang juga mengadakan balapan pertamanya pada tahun 2021 sebagai pengganti COVID-19, akan kembali ke kalender pada tahun 2023 dengan kontrak 10 tahun, setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola akhir tahun ini.
Baca Juga: Kemdikbudristek RI Luncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Ini Keunggulannya!
Berita tersebut mencerminkan profil dan pengaruh Timur Tengah yang berkembang dalam olahraga.
Pekan lalu, raksasa energi Saudi Aramco, yang sudah menjadi sponsor utama Formula Satu, mengumumkan kemitraan dengan Aston Martin.
Mantan pembalap reli Uni Emirat Arab Mohammed ben Sulayem terpilih sebagai presiden non-Eropa pertama dari FIA yang mengatur olahraga pada bulan Desember.
Sementara pembuat supercar Inggris McLaren mayoritas dimiliki oleh dana investasi pemerintah Bahrain Mumtalakat, dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) juga menyediakan dana yang signifikan.
Baca Juga: 5 Pesepakbola dengan Sepakan Kaki Kiri Terbaik Dunia Musim ini: Erling Haaland Urutan dua
"Pertumbuhan dan minat dalam olahraga motor di Bahrain dan Timur Tengah memiliki momentum yang signifikan, dengan generasi baru penggemar yang merangkul olahraga hebat kami," kata kepala eksekutif Sirkuit Internasional Bahrain Sheikh Salman bin Isa Al Khalifa.***
