Waduh! Dua Lokal Bangunan SDN Sindangrahayu Jatiwaras Ambruk

26 September 2022, 16:14 WIB
Bangunan SDN Sindangrahayu Desa Kertarahayu, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya ambruk pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Senin 26 September 2022/dok.pribadi /

PRIANGANTIMURNEWS- Dua lokal bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindangrahayu, Desa Kertarahayu, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya ambruk pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Senin 26 September 2022.

Ambruknya dua lokal bangunan SDN Sindangrahayu dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasie) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Suhendi Adi Zahra.

"Iya benar, dua lokal bangunan SDN Sindangrahayu pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, dan sekarang kami sedang berusaha untuk mengajukan bantuan rehab ke Kementerian," ungkap Suhendi Adi Zahra kepada priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com, Senin 26 September 2022.

Baca Juga: Bersinarnya Nama Shin Tae Young, Ratu Tisha Disuruh menjadi Ketua Umum Timnas Indonesia Oleh Netizen

Menurut Bebey sapaan akrab Suhendi Adi Zahra, pada tahun 2011 SDN Sindangrahayu pernah mendapat bantuan rehab bangunan untuk dua ruang kelas yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

SDN Sindangrahayu juga pernah mendapatkan bantuan DAK pada tahun 2015 untuk tiga lokal bangunan.

"Sekarang ini lagi berusaha ke Kementerian supaya Kabupaten Tasikmalaya mendapat kuota bantuan yang banyak, tidak seperti 2022 hanya mendapat rehab di empat Sekolah," kata Bebey.

Baca Juga: Pengirim Paket Sebabkan Ledakan di Aspol Grogol Indah Solo Baru Ditangkap Polisi

Dan itu juga, lanjut dia, kerusakan di tingkat sedang yaitu 30 sampai dengan 40 persen. Namun pada kenyataannya, dilapangan masih banyak kondisi bangunan sekolah yang rusak berat.

"Itu tidak bisa terkaper karena slot buat Kabupaten Tasikmalaya hanya peruntukan untuk rehab sedang saja, jadi tentunya kami terus berusaha supaya slot-nya lebih banyak lagi," tegasnya. 

Dia melanjutkan, pada 2023 semoga mendapat kuota lebih banyak supaya bisa membereskan keadaan ruang kelas sekolah yang rusak sedang maupun berat.

Baca Juga: 5 Negara dengan Gelandang Terbaik Jelang Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar

"Selain itu kami juga berusaha mendapatkan bantuan untuk tambah lagi ruang kelas baru, Perpustakaan, Toilet, UKS dan perangkat media pembelajaran atau TIK," tegasnya.

Suhendi juga mengimbau kepada pihak Sekolah untuk segera membenahi terkait dapodik, khususnya yang memerlukan bantuan rehab bangunan dan sudah diverifikasi tingkat kerusakannya oleh Dinas PUPR.

"Hanya saja kami juga perlu bantuan dilapangan (sekolah), supaya dibenahi dapodik-nya khususnya yang memerlukan rehab harus sudah diverifikasi tingkat kerusakannya oleh Dinas PUPR," ujarnya.

Baca Juga: kabar Bahagia, Zaskia Gotik Telah Melahirkan Anak Keduanya dari Sirajuddin Mahmud Sabang

Dengan demikian, bisa berkesinambungan dan lebih terkontrol terkait sekolah-sekolah yang pendapat perhatian khusus terkait bangunan-bangunan yang rusak.

"Maka dengan itu, kepada pihak sekolah untuk segera membenahi, juga melaporkan terkait bangunan sekolah dan juga diverifikasi PUPR," tuturnya.

Selain itu, Suhendi juga menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin supaya di tahun 2023 Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan lebih maksimal.

"Doakan saja oleh semuanya semoga di 2023 bantuan bagi Kabupaten Tasikmalaya bisa lebih maksimal," ujarnya.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler