7 Hal Baru Yang Ada di Kurikulum Paradigma Baru

- 4 Desember 2021, 17:54 WIB
Mendikbud Riset, Dikti Nadiem Anwar Makarim.
Mendikbud Riset, Dikti Nadiem Anwar Makarim. /Instagram@nadiem/

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim mulai tahun pelajaran 2021-2022, telah meluncurkan kurikulum paradigma baru.

"Kurikulum paradigma baru sebagai penyempurnaan dari KTSP 2013," kata Nadiem dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari grup WhatsApp Cibutabasi yang dibagikan oleh Den Ngabehi Sabtu 4 Desember 2021.

Kurikulum paradigma baru ini akan diberlakukan secara terbatas dan bertahap melalui program sekolah penggerak dan pada akhirnya akan diterapkan pada setiap satuan pendidikan yang ada di Indonesia.

Sebelum diterapkan pada setiap satuan pendidikan, mari kita mengenal 7 hal baru yang ada dalam Kurikulum Paradigma Baru.

Baca Juga: IMF Varian Omicron Hambat Pertumbuhan Global

Pertama, struktur kurikulum, Profil Pelajar Pancasila (PPP) menjadi acuan dalam pengembangan standar isi, standar proses, dan standar penilaian, atau struktur kurikulum, Papaian Pembelajaran (CP).

Prinsip pembelajaran, dan asesmen pembelajaran. Secara umum struktur kurikulum paradigma baru terdiri dari kegiatan intrakurikuler berupa pembelajaran tatap muka bersama guru dan kegiatan proyek.

Selain itu, setiap sekolah juga diberikan keleluasaan untuk mengembangkan program kerja tambahan yang dapat mengembangkan kompetensi peserta didiknya.

Program tersebut dapat disesuaikan dengan visi misi dan sumber daya yang tersedia di sekolah tersebut.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x