Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebuah Inovasi dan akan menjadi motivasi. Universitas Negri Siliwangi melalui UPT Kewirausahaan akan segera mengembangkan Sosial Entrepreuneur di kalangan Mahasiswa.
"Disemua kalangan termasuk di kalangan mahasiswa minat social entrepreuneur sangat tinggi," kata Kepala UPT Kewirausahaan Unsil Euis Nurjana, S.E, M.Ak, Minggu 26 Desember 2021.
Lanjut, Euis, maka dari itu, peluang ini akan dikembangkan untuk membangun jiwa entrepreuneur di kalangan Mahasiswa.
"Saat ini minat social entreupreuneur tinggi. Ini akan kita kembangkan,"ujarnya
Sebelumnya, Euis juga membahas perkembangan Social Entreuneur, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Siliwangi mengadakan seminar nasional bertemakan “Social Entrepreneurship Pasca Pandemi Covid-19” yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting.
Seminar ini menghadirkan pembicara Mentri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Guru besar Ilmu Politik dan Keamanan Unpad Prof. Muradi, Leo Agustino Ph,D Dosen Fisip Untirta, Fitriyani Yuliawati S.IP, M.Si dan Pelaku usaha Looking Best Redja Ramli, serta ketua BEM Unsil tahun 2020 Jaka Pria Purnama.
Dalam seminar luarbiasa itu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan,kepada para auden secara daring, banyaknya potensi Social Entrepreuneurship di Indonesia.
"Potensi ini menjadi peluang yang dapat dikembangkan untuk membangkitkan perekonomian bangsa terutama pasca dan disaat Pandemi Covid-19."katanya.
Sementara itu calon Rektor Unsil berpotensial Prof. Muradi menyebut social entrepreuneur sangat bermanfaat dan selalu dibutuhkan masyarakat. Terutama dalam menanggulangi permasalahan sosial.
"Dengan social entreupreuneur, diharapkan kesejahteraan masyarakat baik di bidang ekonomi, pendidikan maupun kesehatan meningkat derajatnya," katanya.
Kesamaan pendapat prof. Muradi, dalam seminar tersebut pun diungkapkan, Leo Agustino Ph.D mengatakan, perekonomian Indonesia bergerak karena sektor UMKM.
"Betul perekonomian bangsa kita bergerak karena sektor UMKM. Social Entrepreuneur ," katanya.
Meski akan dikembangkan, BEM Unsil telah membuat aplikasi layanan usaha bagi Mahasiswa.
Ditempat yang sama Ketua BEM Unsil tahun 2020 Jaka Pria Purnama, aplikaai layanan ini tinggal kembali dilanjutkan kembali untuk memfasilitasi peluang usaha Mahasiswa.
Dalam seminar tersebut, peserta juga mendapat pembekalan kiat - kiat memulai usaha dari Redja Ramli, pemilik usaha Looking Best di Kota Tasikmalaya.
Kegiatan seminar yang ditutup sesi diskusi ini, diapresiasi oleh Menteri Koperasi dan UKM RI.
Tema social entrepreneurship dinilai sebagai tema menarik yang memang belum diperhatikan khalayak.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya Darjana. Ia menilai FISIP dengan keilmuannya di Sosial dan Politik, tetap mampu mengakomodir diskusi kewirausahaan.***
