Mahasiswa KKNT UNIK Cipasung Belajar Memproduksi Limbah Kelapa Jadi Aneka Kerajinan, di Desa Kubangsari

- 28 Februari 2023, 17:44 WIB
Kegiatan mahasiswa KKNT UNIK Cipasung kunjungan ke pelaku usaha kerajinan limbah kelapa
Kegiatan mahasiswa KKNT UNIK Cipasung kunjungan ke pelaku usaha kerajinan limbah kelapa /Pruangantimurnews /Rahmawati/

PRIANGANTIMURNEWS - Para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKNT) dari Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung (UNIK) melakukan kunjungan ke para pelaku usaha di Desa Kubangsari.

Salah satu pelaku usaha yang mereka kunjungi adalah usaha kerajinan tangan dari bahan limbah kelapa, yang berada di Desa Kubangsari, Kecamatan Cikalong.

Kunjungan ini, selain menjalin silaturahmi antara anggota KKNT kepada para pelaku usaha, juga sekaligus untuk belajar bagaimana memproduksi kerajinan.

Baca Juga: Kerajinan dari Limbah Pohon Kelapa Mampu Meningkatkan Perekonomian Desa Kubangsari, Cikalong

Pemilik usaha kerajinan tangan dari limbah pohon kelapa bernama Habib dengan terbuka membagi pengalamannya serta ilmu kepada para mahasiswa KKNT UNIK Cipasung.

Seperti yang diketahui, bahan kerajinan ini murni terdiri dari limbah pohon kelapa, yang terdiri dari batok, lidi, hingga pelepah kelapa.

Semua bahan tersebut dapat disulap menjadi aneka barang antik, dan tentunya sangat bermanfaat.

Baca Juga: Pencopet Berbusana Syar'i Berkeliaran di Mesjid Al Jabbar, Harap Hati-Hati Saat Ibadah

Seperti batok kelapa, yang dapat dijadikan sebagai gatungan kunci, teko, gelas, asbak, hingga celengn.

Lidi dahan kelapa dapat dijadikan sebagai piring lidi, tempat minum, dan tempat parsel buah-buahan.

Tidak hanya itu, dari bahan pelepah kelapa, juga dapat dijadikan sebagai peci, hingga topi, yang memiliki kualitas yang baik.

Peci dan topi dari pelepah kelapa ini juga tidak kalah bagus dari peci dan topi dari bahan kain biasanya.

Hasil ketajinan topi dari bahan limbah kelapa
Hasil ketajinan topi dari bahan limbah kelapa

Baca Juga: Cerita Ibu Popoy Merintis Kerajinan Piring Lidi, Hingga Hasilkan Banyak Keuntungan

Habib menuturkan, jika usaha kerajinan dari limbah kelapa ini merupakan sebuah komunitas, yang diberi nama NH Creative.

NH Creative ini terdiri dari sejumlah masyarakat Desa Kubangsari yang memiliki skil dan mau untuk bekerjasama.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan ini murni hanya dari pohon kelapa, mulai dari batoknya, lidinya, hingga pelepahnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKNT UNIK Cipasung Mengenal Proses Kerajinan Piring Lidi di Desa Kubangsari, Cikalong

Semua bahan tersebut dapat disulap menjadi sebuah barang antik dan menarik, yang memiliki harga jual yang tinggi.

Namun, Habib juga menuturkan, jika usaha kerajinan ini bukanlah usaha pokok bagi masyarakat Kubangsari, namun merupakan sampingan.

"Pami pasa sasarna, padamelan ieu teh, hususna di Kubangsari sanes tulang punggung kehidupan, dibagian creative ieunah sampingan tapi lumayan," ujar Habib, saat dijumpai dikediamannya, Selasa 28 Februari 2023.

Baca Juga: TNI Bantah Kabar Bantuan dari Luar Negeri untuk Pilot Susi Air, Hanya ada TNI dan Polri

Meski demikian, usaha tersebut dapat meraih keubtungan yang lumayan, jika terus dibanjiri oderan.

Untuk harga, Habib menuturkan jika produknya ini dapat dijual mulai dari Rp.1500 yang terdiri dari gantungan kunci, hingga Rp. 250.000, yang terdiri dari satu paket teko.***

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x