Filosofi Ki Hajar Dewantara Ternyata Ada Hubungannya dengan Otak, Berikut Penjelasannya!

- 3 Mei 2023, 14:59 WIB
Semboyan Tut Wuri Handayani dianalogikan sebagai otak belakang/Instagram/@newidapsikiater/
Semboyan Tut Wuri Handayani dianalogikan sebagai otak belakang/Instagram/@newidapsikiater/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Hari Pendidikan Nasional kemarin, Selasa 2 Mei baru saja kita peringati. Hari pendidikan ini tidak akan lepas dari nama Ki Hajar Dewantara.

 

Ki Hajar Dewantara, bapak Pendidikan Indonesia begitu besar jasa-jasanya untuk dunia pendidikan.

Semboyan terkenal dari Ki Hajar Dewantara ada tiga yakni:

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Mutiara Terbaik Hari Guru Nasional dari Ki Hajar Dewantara dan Tokoh Ternama

1. Ing ngarso sung tulado (Di depan memberi teladan)

2. Ing Madya mangun kersa (Di tengah membangun kemauan)

3.Tut wuri handayani (Di belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik pada kemandirian)

Dari ketiga slogan tersebut ternyata ada filosofi mendalam yang ada hubungannya dengan fungsi otak! Kok bisa?

Dilansir dari Instagram @mewidaspsikiater, berikut penjelasannya. Kita mulai dari 'Ing ngarso sung tulado': Fungsi ini dijalankan oleh bagian depan otak. 

Baca Juga: Lima Sikap Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara yang Harus Diteladani

Fungsi otak depan  ini mengarahkan kepada kebijaksanaan, memberi pertimbangan, merencanakan, eksekusi, bahkan memproses rasa sakit.

Slogan kedua yakni 'Ing madyo mangun karso' artinya ditengah membangun kemauan. Kemauan merupakan kombinasi dengan naluriah, motivasi dan nilai-nilai.

Posisi otak tengah ini berfungsi semacam alarm yang menggerakkan naluri untuk melawan atau menyelamatkan diri kita ketika ada bahaya.

Slogan ketiga adalah: Tut wuri handayani. Artinya Dibelakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik pada kemandirian.

Baca Juga: Menyelami Kembali Tiga Pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk Pendidikan Indonesia

Slogan ini dianalogikan sebagi otak belakang atau otak kecil (cerebellum)

Letaknya dibelakang kepala yang berfungi untuk mengatur kerjasama antar otot, mengendalikan keseimbangan dan menjaga fostur tubuh.

Lebih dalam lagi slogan dari Ki Hajar Dewantara adalah:

"Tak peduli di manapun posisimu. Di depan, di tengah ataupun di belakang tak ada yang lebih penting. Semua memiliki kontribusi yang sama dan bersinergi dalam kehidupan."***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @newidapsikiater


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x