Koalisi Indonesia Bersatu Belum Tentu untuk Pilkada Kabupaten dan Kota

6 Juni 2022, 14:11 WIB
Hendro Nugroho bersama Zulkipli Hasan/dok.pribadi/ /

PRIANGANTIMURNEWS- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Ketum DPP PAN (Zulkifli Hasan) bukan untuk Pilkada Bupati dan Wali Kota, tapi hanya membahas sampai Pilkada Gubernur saja.

"Belum tahu juga karena yang di sebut (Zulkifli Hasan) hanya Pilgub (Pilkada Gubernur), Kalau yang pernah saya dengar dari Ketum waktu kemarin acara di DPP PAN ya Ketum menyinggung Pemilihan Gubernur," ungkap Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya, Hendro Nugraha Senin 6 Juni 2022.

Jadi terkait Pilkada Bupati dan Wali Kota, Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan tidak menyampaikan hal tersebut hanya membahas sampai Pilkada Gubernur saja.

Baca Juga: 4 Pemain Sepak Bola yang Berhasil Menang di Pertarungan Sengit Melawan Kanker

"Kalau pemilihan Bupati dan Pemilihan
Walikota tidak di singgung-singgung, tapi belum tahu juga karena yang disebut Pilgub saja," tuturnya.

Sementara, terkait Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Hendro menegaskan wajib untuk diamankan sampai bawah terkait pemilihan Capres dan Cawapres 2024 mendatang.

"Wajib untuk diamankan, dan siapa untuk Capres dan Cawapres 2024, nanti akan diadakan Pemilu Raya Partai Amanat Nasional (PAN), hasilnya nanti Insya Alloh akan disampaikan di Rakernas," ungkap Hendro Nugraha, Senin 6 Juni 2022.

Baca Juga: Kepribadian Berdasarkan Tipe Wajah, Anda Tipe Mana? Simak Penjelasannya

Hendro melanjutkan, jadi nanti di Pemilu Raya PAN, dipersilahkan kader atau pengurus PAN dari mulai tingkat Rayon, Sub Rayon, Cabang dan Daerah di seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasi terkait Capres dan Cawapres.

"Jadi untuk Capres dan Cawapres, kader PAN dipersilahkan untuk menyampaikan aspirasinya, dan akan disampaikan di Rakernas nanti," jelas Hendro Nugraha.

Hendro menegaskan kembali, bahwa untuk KIB merupakan hal yang wajib diamankan sampai tingkat akar rumput untuk Pilpres di 2024 mendatang."Sekali lagi saya tegaskan wajib," ujarnya.

Baca Juga: INFO TERBARU KASUS SUBANG: Mulai Terungkap! Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak, Saksi Ini Mulai Panik!?

Ketiga Parpol yaitu, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan telah ditandatangani nota kesepahaman oleh Ketua Umum masing-masing Parpol, di Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022 kemarin.

Penandatangan nota kesepahaman tersebut disaksikan langsung para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi seluruh Indonesia.

Acara tersebut juga dihadiri para elite masing-masing parpol diantaranya, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, dan yang lainnya.

Baca Juga: Anda Sering Mengalami Overthinking? Berikut Beberapa Penyebab Overthinking yang Harus Anda Ketahui

Ada juga para pejabat pemerintahan yang hadir, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, sampai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan wadah untuk persiapan menjelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang.

Namun, dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memunculkan siapa yang akan diusung menjadi bakal Calon Presiden atau bakal calon Wakil Presiden untuk 2024 mendatang.

Yang jelas Koalisi Indonesia Bersatu merupakan awal dan masih membuka bagi Partai Politik lain untuk bergabung di KIB.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler