Fahri Hamzah Mendorong Pemimpin Indonesia Menjalankan Politik Luar Negeri Lebih Agresif

3 Juli 2022, 07:16 WIB
cuitan Fahri Hamzah/Twitter @fahrihamzah /

PRIANGANTIMURNEWS- Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah dalam cuitan di Twitter bahwa dirinya sering mengkritik politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Fahri Hamzah juga mendorong agar pemimpin Indonesia menjalankan politik luar negeri yang lebih agresif dalam situasi saat ini.

Dikutip dari Twitter @fahrihamzah, Saya sering mengkritik politik luar negeri Indonesia yang "bebas aktif" sebagai politik LN yang "tidak bebas dan tidak aktif", sehingga saya mendorong agar pemimpin Indonesia menjalankan politik luar negeri yang lebih agresif dalam situasi sekarang !

Baca Juga: 10 Lagu Asal Negara Indonesia yang Viral di Tiktok. Bikin Video di Tiktok FYP

Cuitan Fahri Hamzah langsung dikomentari netizen.

Higa9.1, mereka ga paham bang, mrk semua pe-bisnis.

ROBBY KUMA, politik bebas ngutang bang

Laris Byaen, lha ...itu yang kemarin jalan2 untuk mendamaikan perang malah dapet pupuk. Kan enak sudah damai petani dapat jatah. Lumayan kan !

Yongky Ardhana P, Pemimpinnya lemes gmn bang ? Ngurus minyak goreng aja gak becus eeh..begaya ngurus luar negri.

Negaradipa, sekedar pengetahuan dan buat hafalan ketika sekolah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Minggu 3 Juli 2022 Mengenai Kehidupan,Percintaan, Karir, dan Keuangan

Jhonson Marbun, Sayang pak pemimpinnya nggak punya power untuk politik luar negri. Diplomat ya sangat lemah.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah menyindir terkait pelaksanaan Pilpres 2024.

Dia mengatakan bahwa Pemilu presiden dan wakil presiden belum mulai tapi tiketnya sudah terjual kepada segelintir orang ! Waspadalah bangsaku!.

Dikutip dari Tweter @fahrihanzah, dia menyebutkan bahwa Tiket lama 20 persen di jual sekarang beredar di pasar.

Tiket-tiket ini, sekarang kita nggak tahu menurut saya tiket hanya tiga atau empat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Minggu 3 Juli 2022 Mengenai Kehidupan,Percintaan, Karir, dan Keuangan

"Dan tiket itu sudah ada dikantong segelintir orang, dikantong segelintir orang tiket ini sekarang lagi di atur termasuk di survei bahwa yang akan menang si ini dengan si ini," ungkapnya.

Tiket ini nanti sesuai dengan kemauan dan keinginan kaum oligarki akan diputuskan tiket ini mau dipakai berapa, kemungkinan dipakai dua, kalau sudah ada calon yang siap kalah, kayak dua pemilu terakhir ada calon siap kalahnya

Tapi Kalau nanti takut kalah sesuai usulnya pak Muhaimin dan yang lain mungkin cuma satu calon katanya supaya tidak terjadi perpecahan seolah-olah itu mulya.

Padahal itu pembajakan dari maksud konstitusi bahwa republik ini begini luas
Pemimpinnya di adu loh.

Baca Juga: Ketahuan Bohong! Mayang Tidak Mendapat Beasiswa, Ternyata Dibiayai Seseorang, Sugar Daddy?

Jangan di takar-takar nanti dia orang suruh maju ke depan dibocorkan itu pertanyaan kayak klommpencapir atau cerdas cermat-nya anak-anak SMA.

itu tak boleh saling serang dan sebagainya sehingga isi otaknya kita gak tahu begitu dia berkuasa tentang isi otaknya ternyata kosong.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter @Fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler