PRIANGANTIMURNEWS - setelah pernah dicampakkan Golkar di Pilgub Ridwan Kamil ternyata masih berharap banyak dengan partai ini kenapa sabar itu bakal kita bahas di akhir.
Cari tahu seberapa baik prestasinya selama mengemban tugas pemerintahan hitung-hitung biar nggak salah pilih kan.
Prestasinya ada tapi nggak lebih banyak dari deretan filmnya sebagai Cameo mohon maaf nih Kang tapi emang Iya kan tapi kalau mau cari tahu kontroversinya ada banyak Ridwan Kamil.
Baca Juga: RESMI!! Starting Line Up Persib vs Bali United
Baru memulai karir politiknya pas mencalonkan diri jadi Walikota Bandung tahun 2013 sampai 2018 dia juga populer karena dinilai sebagai pemimpin milenial.
Kang Emil memang populer di sosial media tapi menurutku tidak di dunia nyata banyak yang menilainya seret prestasi sekarang coba kamu sebut deh pembangunan yang signifikan selama jadi Walikota
Teras Cihampelas di tahun 2017
Kita bahas konsep teras Cihampelas yang dirancangkan Ridwan Kamil itu jembatan pejalan kaki buat mengurai kemacetan panjangnya 450 meter dan bisa membuka lapangan kerja anggarannya ini juga fantastis sampai 45 miliar rupiah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini Sabtu 11 Februari 2023, Akan Ada Tekanan Pekerjaan Hari Ini
Tapi hasilnya ini sampai sekarang Teras Cihampelas belum menjalankan fungsinya tidak bisa mengurai Kemacetan, tidak diurus ditambah ditinggal pedagang.
Karena Mati Suri ada yang bilang ini program salah kelola dari pemerintah kota setelah Kang Emil. Nah bahasa-bahasa yang kayak gini kan yang bikin greget udah ngabisin puluhan miliar incomenya minim ujung-ujungnya lempar batu sembunyi tangan.
Kang Emil lebih fokus dengan pekerjaannya sebagai arsitek karena emang harus diakui konsepnya itu sangat futuristik ketimbang harus melihatnya di pemerintahan yang kursi pemerintahan jauh dari kata kreatif.
Karena basic Kang Emil itu emang arsitek artinya Citra lebih penting jadi menurutku wajar kok kalau dia ini sangat erat dengan program pencitraan.
Baca Juga: Sengketa Merek Ayam Milik Ruben Onsu Selamat Dari Gugatan Rp 100 Miliar, Bagaimana Bisa ?
intinya asal bisa jadi pusat perhatian menarik mata layak dikirim dan diunggah di sosmed yang nggak masalah apakah nanti berfungsi dengan maksimal atau enggak sama sekali itu benar kan.
Coba kita ingat-ingat halte yang kekinian instagrammable banyak dibangun tapi hasilnya apa rusak tidak terurus atau bahas bandros warna-warni yang fungsinya sebagai bus wisata atau bus wisata itu juga nggak jelas rutenya dari mana kemana cuma jadi sarana tour dan tidak menyelesaikan masalah Kemacetan.
Meski begitu kang Emil sukses mengambil hati masyarakat Bandung harus diakui juga dong Nggak mungkin juga bisa dapat penghargaan sebagai walikota terbaik.
Kalau seret prestasi dan politik pencitraannya sukses maju sebagai Gubernur Jawa Barat Kang Emil menang telat lolos dari kontroversi tidak baru menjabat dia sudah disoroti masalah kontroversi pembentukan tim akselerasi pembangunan untuk percepatan pembangunan di Jawa Barat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini Sabtu 11 Februari 2023, Anda Akan Nyaman Bertemu dengan Pasangan
Tim yang dibuat katanya adalah orang-orang terdekatnya salah satu yang jadi kontroversi karena ada nama adik kandung Kang Emil Elvina Muzaman sepupu juga bekas tim suksesnya di Pilgub.
Pengamat menilai kalau secara tidak langsung Ridwan Kamil nepotisme emang lari-larinya bakal sampai ke situ kan KPK udah ngingetin waktu itu tapi dalih Kang Emil sudah sesuai aturan.
Kenapa ada nama adiknya karena ia menilai kemampuan adiknya dibutuhkan dalam pemerataan pembangunan menurutnya memang banyak yang kompeten tapi chemistry itu susah chemistry pake misteri ya susah nah bahasa-bahasa orang politik emang kayak gini.
Kontroversi Kang Emil berlanjut nih saat banjir di tahun 2020 melanda di Jawa Barat bukannya bertanggung jawab permasalahan banjir justru diserahkan ke masing-masing perangkat daerah.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Bayi Selamat Dari Gempa Turki, Bangkitkan Semangat Tim Penyelamat.
Alasannya peran Gubernur itu tidak secara langsung mengambil keputusan di tingkat kabupaten atau kota tapi yang harus ada di Garda terdepan Bupati dan Walikota ya alasannya masuk akal.
Tapi menurut kamu masuk akal nggak sih pas banjir melanda daerah di Jawa Barat Kang Emil Justru malah asik main TikTok sama mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Dino Patti Djalal.
Biar dibilang kekinian oke seenggaknya Akang bisa sedikit lupa ya kalau ada warganya yang lagi kebanjiran ngurusin warga yang banyak maunya kan capek.
Iya kan pak cuman masalahnya saat diundang komisi 5 DPR RI membahas tentang permasalahan penanganan banjir di Jabodetabek.
Baca Juga: Kelompok White Helmets Kecam PBB, atas Lambatnya Bantuan ke Barat Laut Suriah
Atau mungkin yang harus hadir itu bupati dan Walikota ya karena mereka yang paling paham upaya-upaya pengurangan banjir kan sedang berlangsung hanya proses konstruksinya kan belum selesai.
Sampai akhir masa jabatannya pun kontroversi berlanjut Desember Tahun 2022 lagi-lagi ia diprotes oleh PWNU Jawa Barat soal klaim bantuan lebih dari satu Triliun Rupiah ke Nahdlatul Ulama.
Selama menjabat sebagai gubernur tiba untuk keluarga besar Nahdlatul Ulama dengan segala elemennya itu lebih dari satu triliun pernyataan ini dinilai merusak nama baik dan martabat kehormatan NU sebagai ormas Islam besar di Indonesia.
Dalam hal ini aku sependapat nih dengan pernyataan NU seolah-olah Ridwan Kamil ngeframe kalau NU sebagai ormas itu sangat bergantung dengan dana pemerintah memang Kang Emil udah klarifikasi masalah dana maksudnya dan yang diberikan kepada NU secara bertahap selama jadi Gubernur.
Baca Juga: Terungkap: Mengapa Lionel Messi Mengenakan jersey No. 10 saat PSG kalah dari Marseille?
Jadi bukan sekaligus baik semuanya clear cuman bahayanya pernyataan seperti ini kan juga bakal nimbulin perpecahan bisa saling curiga fitnah seolah pengurus NU tidak transparan persoalan dana.
Pakai logika orang awam nih Loh kok bisa ada ormas dapat dana dari APBD jumlahnya sebanyak itu pernyataannya tentang dana satu triliun untuk NU sama kontroversinya dengan Masjid Al Jabbar yang anggaran dananya ngabisin satu Triliun Rupiah dari APBD.
Ini nggak salah emang Kang Emil juga bilang kalau itu kewenangan penyelenggaraan negara, itu membangun masjid dengan dana sampai 1 triliun.
Ridwan Kamil gabung Partai Golkar orang yang selama memulai karir politiknya selalu independen tiba-tiba memilih jadi kader aneh sebenarnya nggak kalau alasan Kang Emil karena Partai Golkar itu simbol partai Tengah terbuka dan Pancasila.
Baca Juga: 7 Ramalan Jose Mourinho Yang Menjadi Kenyataan
Kang Emil agak aneh waktu mau maju di Pilkada Jawa Barat tahun 2018 sebenarnya Partai Golkar juga salah satu pendukung untuk dipasangkan dengan Daniel Muttaqin.
Cuman Ridwan Kamil tidak kunjung menjadikannya sebagai wakil makanya Golkar mencabut dukungannya lalu beralih ke Dedi Mulyadi.
Kang Emil butuh kendaraan atau Golkar yang butuh pengendara aku pikir dua hal ini gak bisa dipisahkan yang pasti begini nih Golkar jadi punya nilai tawar yang kuat di Pilpres Ridwan Kamil juga pasti sadar susahnya jadi penguasa tanpa parpol.***