Kawan Anas Siap Sambut Anas Urbaningrum, Lantas Siapa saja Sahabat Anas?

3 April 2023, 21:49 WIB
Potret Anas Urbaningrum /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Kawan Anas Urbaningrum berbareng sejumlah organisasi publik dan kepemudaan siap menjemput Anas dihari kebebasan tanggal 10 April 2023.

"Anas merupakan sahabat yang dirindukan untuk Indonesia," kata Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 3 April 2023.

Dia mengatakan hari tanggal, 10 April 2023 tepat pada hari 19 Ramadhan 1444 H, Anas Urbaningrum InsyaAllah bebas dari lembaga pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung.

Baca Juga: Baru Dipertemukan, Inilah Sosok Pak Ansori, Sang Penyelamat Gala Sky Saat Kecelakaan Bersama Orang Tuanya

"Sahabat-sahabat Anas dari berbagai latar belakang, berbagai elemen yang tersebar di seluruh Indonesia, akan menyambut kebebasan Anas secara langsung di halaman utama," ucapnya.

Banyak elemen-elemen akan bersama Sahabat Anas Urbaningrum, di antaranya PKN, PPI, KAHMI Nasional, KAHMI Jawa Barat, Kelompok Cipayung.

Kemudian KNPI, Jaringan Indonesia (JARI), Masyarakat Blitar Bersatu, Barisan Pendukung Anas, Forum Lintas Generasi, Pemuda Anti Kriminalisasi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Minta sahabat Anas tetap tegar

Kata dia, kawan Anas Urbaningrum dibentuk 15 Juli 2010, karena merasa peduli oleh kesadaran bersama, adalah menemani dan mengawal Anas dalam kiprahnya untuk Indonesia.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya Sosialisasi dan Evaluasi Dapil dan Kursi DPRD

"Ketika Anas yang dihempaskan oleh tangan kotor kekuasaan, dikriminalisasi, dan dipenjarakan, kami diminta Anas untuk diam dan menahan diri dari perihnya arogansi kekuasaan," katanya menegaskan.

Dia mengatakan Anas meminta para sahabatnya untuk tetap tegar dan terus berikhtiar mencari keadilan.

Mereka sadar bahwa kezholiman dan arogansi itu akan ada akhirnya, seiring waktu yang makin uzur atau karena berganti nya rezim.

Dia menjelaskan Anas meminta sahabatnya tetap kuat, dan terus berusaha mencari keadlian.

Kita harus sadar bahwa kezhaliman dan kesombongan akan ada habisnya, yaitu berjalan seiring waktu yang makin tua, dan berganti rezim.

Baca Juga: Akhirnya Fuji Pertemukan Galasky Dengan Penyelamat Hidupnya

"Hampir 10 tahun Anas belum mendapatkan keadilan. Ikhtiar terus dilakukan, tahap demi tahap dijalani, waktu demi waktu dilalui, bagai menapaki anak tangga dari takdir keadilan yang pasti akan datang. Hukum harus tegak bersama keadilan," tuturnya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler