Tiga Tokoh Ini Cocok Dampingi Anies Baswedan Sebagai Cawapres

27 Mei 2023, 19:00 WIB
Pengamat komunikasi politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi. /

PRIANGANTIMURNEWS - Sejumlah nama dinilai cocok mendampingi bakal calon presiden Anies Baswedan usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

 

Pengamat komunikasi politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM menyatakan setidaknya ada tiga nama yang dinilai cocok menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kalau Anies mau kuat, seharusnya bisa memilih antara tiga nama ini," kata Anang.

Baca Juga: Anies Baswedan Sudah Kantongi Tiga Nama Cawapres, Siapa saja, Ini Orangnya

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, tiga nama tersebut adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Kemudian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, tiga sosok tersebut, dinilai memiliki basis massa yang cukup kuat dan menjadi sosok yang dibutuhkan untuk mendampingi Anies Baswedan. Mengingat bakal calon presiden itu bukan merupakan kader partai politik.

 

Baca Juga: Pemilu 2024, Anies Baswedan Ajak Para Pelawannya Jadi Relawan Teladan

"Anies Baswedan, memang tidak berangkat dari kekuatan kader politik. Oleh karena itu, untuk kemudian menjadi kuat, ia harus didampingi oleh sosok yang berbasis organisasi massa," katanya.

Sementara Bakal calon presiden lainnya, Ganjar Pranowo, kata Anang, dinilai cocok jika berpasangan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Ganjar dinilai membutuhkan sosok pendamping yang religius.

"Erick Thohir memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Itu yang bisa mendukung Ganjar Pranowo. Selain itu juga Imam Besar Masjid Istiqlal (Nasaruddin Umar), juga cocok" ujarnya.

Untuk capres Prabowo Subianto, kata Anang ada dua sosok yang cocok untuk mendampinginya, yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Prabowo Tak Diundang! Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Tak Hadiri May Day Fiesta 2023 di Istora Senayan

Ia menambahkan, saat ini memang Prabowo Subianto belum dideklarasikan sebagai bakal calon presiden.

 

Ia menilai, Prabowo Subianto masih menunggu dan tengah membaca peluang pasca-diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

"Memang belum mendeklarasikan diri, tapi banyak kemungkinan. Masih menunggu di mana posisi Pak Jokowi usai Ganjar dideklarasikan," ujarnya.

Anang menyebutka, terlepas dari sejumlah sosok tersebut, Anang menilai, dalam kondisi ideal para bakal calon wakil presiden itu nantinya harus mampu mendukung kinerja bakal calon presiden yang ada.

Baca Juga: PKS Perkuat Dukung Anies Baswedan Menjadi Bakal calon Presiden 2024

Bakal cawapres tersebut harus memiliki skill kepemimpinan yang saling mengisi.

Namun, pada demokrasi Indonesia, keberadaan bakal calon wakil presiden lebih diutamakan untuk mendukung perolehan suara atas bakal calon presiden.

Sehingga, keberadaan bakal calon wakil presiden itu bisa memperkokoh kekuatan capres dalam merebut simpati masyarakat.

 

"Dari tiga nama bakal calon presiden itu, mereka adalah sosok pemimpin yang kuat. Sehingga, berbicara cawapres, harus mampu mendukung mereka untuk lebih baik lagi," katanya.

Sesuai dengan jadwal, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada tanggal 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang penuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu Anggota DPR RI 2019.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler