Bawascam Bungursari Pastikan Hasil Pengawasan Pemilu Aman

23 Maret 2024, 20:30 WIB
Ketua dan Sekertaris Bawascam Bungursari pastikan proses pengawasan pemilu lancar dan aman./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Setelah menjalankan berbagai tugas pengawasan pada proses Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden, Wakil Presiden dan Legislatif 2024.

Badan Pengawas Pemilihan Umum tingkat Kecamatan (Bawascam) Bungursari memastikan dalam tugas pengawasan selama proses Pemilu Presiden dan Legislatif berjalan aman, lancar dan damai. 

Hal itu diungkapkan Ketua dan Sekertaris Bawascam Bungursari Farabi Pattimura dan Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat M. Asep Ramdan Al-Qusaeri. 

Baca Juga: 20 Laporan Dugaan Kecurangan Proses Rekapitulasi Penghitungan Suara Nasional, Diterima Bawaslu RI

Proses pelaksanaan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu 14 Februari 2024 secara menyeluruh di wilayah Kecamatan Bungursari berjalan lancar. Meski di hari H hasil laporan petugaa kami ada beberapa kendala kekurangan kertas suara di dua TPS. 

"Pada hari H pemilihan memang ada kesalahan kekurangan kertas suara di dua TPS. Alhamdulilah pada hari itu juga langsung sudah bisa diatasi dan pencoblosan suara dan penghitungan kertas suara berjalan dengan lancar,"kata Asep di Sekretariat Bawascam saat Preskon di Jl Bantar Sabtu 23 Maret 2024.

Berkat kerjasama yang baik dengan 164 petugas Bawascam dan PPK semua permasalahan yang terjadi termasuk kekurangan kertas suara akhirnya dapat diatasi ada penambahan dari KPU dan tidak menyisakan masalah, semua yang memiliki hak pilih sudah menjalankan haknya. 

Baca Juga: KPU Tak Lakukan Koordinasi, Bawaslu Temukan Masalah Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Ditanya soal ada tidaknya pelanggaran laporan mani politik, Asep mengaku tidak menerima laporan baik dari masyarakat mau pun dari petugas pengawas. Ada pun untuk kekurangan kertas pekingnya dilakukan di gudang KPU. Artinya hal penyebabnya tidak tahu. 

"Hanya di prediksi akibat faktor kelelahan. Sebetulnya kekurangan di dua TPS tidak begitu banyak, di TPS 20 Bantarsari kurang kertas sura Presiden sebanyak 50 dan TPS 30 Sukarindik sebanyak 20, jadi total kekurangan 70 surat suara di dua TPS," kata Asep. 

Di tempat yang sama Ketua Baascam Bungursari Farabi Pattimura menambahkan, alhamdulilah proses pengawasan pada hari H pemungutan suara secara menyeluruh lancar, karena pola pengawasan kita berjalan. 

Baca Juga: Bawaslu Kota Tasikmalaya Tidak Serius Menertibkan APK Pemilu, Banyak APK Belum Dicopot

"Memang ada beberapa kesalahan mengenai logistik, tetapi langsung di selesaikan termasuk kesalahan penghitungan, namun sudah dilakukan penghitungan ulang dan alhamdulilah selesai pada hari itu juga tuntas," Ujarnya. 

Selain itu ada ketidak singklonan hasil penghitungan suara di TPS tetapi sudah di selesaikan di tingkat kecamatan. Soal money politik pada hari H tidak ada laporan dugaan pelanggaran. Jadi temuan pelanggaran tidak ada dan laporan juga tidak ada. 

"Soalnya sebelum hari H dilakukan pencoblosan dan penghitungan yang di saksikan langsung oleh para saksi. Kita terus selalu koordinaai menekankan kepada para petugas Bawascam mau pun petugas PPK baik sebelum atau setelah hari H agar selalui apaik dalam melakukan pengawasan, makanya berjalan sukses,"ujarnya.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler