Tingkat Partisipasi Pilbup Pangandaran 2020 Tertinggi di Jawa Barat

- 15 Desember 2020, 18:38 WIB
Seluruh jajaran penyelenggara pemilu, KPU Kabupaten Pangandaran foto bersama usai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di pilkada Pangandaran tahun 2020, Selasa, 15 Desember 2020.
Seluruh jajaran penyelenggara pemilu, KPU Kabupaten Pangandaran foto bersama usai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di pilkada Pangandaran tahun 2020, Selasa, 15 Desember 2020. /PRIANGANTIMURNEWS/AGUS/
PRIANGANTIMURNEWS- Tingkat partisipasi masyarakat Pangandaran dalam menyalurkan hak suaranya di pemilihan bupati dan wakil bupati Pangandaran tahun 2020 tertinggi di Jawa Barat meski saat Pandemi Covid-19. 
 
KPU Pangandaran mencatat tingkat partisipasi masyarakat di angka 83,88 persen melebihi target minimal nasional 77,5 persen.
 
 
"Angka ini melampaui target minimal nasional di angka 77,5 persen di saat Pandemi Covid-19, " kata Ketua KPUD Pangandaran Muhtadin, Selasa, 15 Desember 2020.
 
Dia mengatakan, dari total daftar pemilih tetap sebanyak 320.008 orang, ada 267.677 warga yang datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. 
 
"Ini suatu prestasi bagi kami dan juga prestasi seluruh elemen masyarakat di Kab Pangandaran," ujarnya, seraya dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menyalurkan suaranya meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
 
"Tentunya dalam pelaksanaan seluruh tahapan pilkada kami selalu mematuhi protokol kesehatan. Termasuk pada saat pencoblosan di TPS-TPS," kata Muhtadin.
 
Ketua Desk Pilkada Kabupaten Pangandaran Kusdiana juga menyampaikan apresiasi atas angka partisipasi pemilih dalam pilkada yang cukup tinggi.
 
Kata Kusdiana, tingkat partisipasi pemilih yang tinggi tentu memperkuat legitimasi proses demokrasi di Pilkada Pangandaran. 
 
"Saya kira ini hasil kerja keras semua, terutama pihak penyelenggara dan masyarakat secara keseluruhan," kata Kusdiana.
 
Selain tingkat partisipasi pemilih, pelaksanaan Pilbup Pangandaran juga berhasil menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. 
 
"Dengan mempedomani protokol kesehatan sehingga tidak terjadi klaster penularan Covid-19 saat pelaksanaan Pilkada dan bisa berjalan dengan lancar tanpa ekses," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x